Jumat, 26 April 2024 | 05:46
LIFESTYLE

Tandatangan.io, Aplikasi Tanda Tangan Digital untuk Mempermudah Pembelajaran Jarak Jauh

Tandatangan.io, Aplikasi Tanda Tangan Digital untuk Mempermudah Pembelajaran Jarak Jauh
Aplikasi tandatangan.io (Dok Istimewa)

ASKARA - Berjibaku sebagai pembina startup untuk mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri, membuat Shandy Aditya menjadi mengerti seluk beluk perjalanan pembentukan startup serta proses pencarian ide penyelesaian masalah.

Keinginan untuk mempunyai produk yang bisa menyelesaikan masalah di masyarakat membuat pakdosenshandy (panggilan Shandy di media sosial) mulai meneliti masalah-masalah yang ada di sekitar dunia pendidikan.

Musim skripsi dan siding Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi tantangan tersendiri di masa pandemi saat ini. Ketika mahasiswa membutuhkan tanda tangan pengesahan dan segala persyaratan sidang serta kelulusan mereka. 

Tanda tangan basah hampir jadi tantangan untuk semua mahasiswa yang sedang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Seringkali dosen membuat tanda tangan digital yang kemudian diserahkan kepada mahasiswa. Namun, tanda tangan digital tidak jarang disalahgunakan untuk teman-teman yang membutuhkan tanpa seizin dosen yang bersangkutan.

Shandy sendiri, mencoba meminimalisir penyebaran tanda tangan online, dengan membuat buku catatan tentang kepada siapa tanda tangan tersebut diberikan dan untuk apa, agar bisa menjadi bukti di kemudian hari. Timbul ide membuat applikasi/software yang bisa memberikan tanda tangan digital, tapi secara otomatis tersimpan dalam database, sehingga mempunyai history untuk setiap pemberi tanda tangan.

Ide ini diceritakan kepada beberapa mahasiswa ilmu komputer (Erik Santiago, Firly, dan Firdaus), dan mereka mengamini bahwa ide ini dapat menyelesaikan masalah tanda tangan di saat PJJ ini. 

Setelah melakukan riset, sepertinya aplikasi tanda tangan online ini belum ada yang membantu sektor pendidikan.

Perampungan ide dari akhir 2020, dan munculan aplikasi tandatangan.io pada November 2020. Aplikasi web, untuk tanda tangan digital berbasis database untuk setiap penggunanya, dan menggunakan QRcode sebagai validator keaslian tanda tangannya.

Aplikasi ini langsung mendapatkan respons yang positif dari tempat Shandy mengajar. Hingga Juli 2021, sudah hampir 1.000 tanda tangan digital sudah dibuat, lebih dari 500 tanda tangan digital telah diminta, dan hampir 250 tanda tangan digital dibuat untuk kebutuhan penggunanya.

Sektor pendidikan mempunyai sekitar 200 ribu lebih dosen, yang menjadikan tandatangan.io prospek yang sangat menjanjikan sebagai salah satu solusi tanda tangan digital untuk para dosen dan mahasiswa. Belum lagi, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk segala dokumen non-rahasia yang membutuhkan tanda tangan digital segera.

Orang yang membutuhkan tanda tangan, hanya butuh meminta kepada memberi tanda tangan, dilengkapi dengan detil seperti kebutuhannya, nomor surat, tanggal, deskripsi dokumen, sampai pengunggahan dokumen yang akan di tanda tangan dalam satu aplikasi.

Pemberi tanda tangan bisa melakukan tanda tangan secara langsung (live), pilihan warna tanda tangan (hitam/biru), sampai menggunakan sample tanda tangan agar lebih cepat.

Dengan sistem ini, pemberi tanda tangan mempunyai catatan untuk semua tanda tangan yang telah di berikan dan dokumennya pun tersimpan sesuai tanggal permintaan.

Proyek ini adalah contoh kolaborasi antara dosen mahasiswa yang tidak hanya melahirkan produk, tapi juga menjadi solusi bagi masyarakat.

Ke depannya tandatangan.io bisa sekali menjadi mitra Kemendikbud, dalam membantu segala macam pengesahan dokumen seperti program kreativitas mahasiswa dan memudahkan para mahasiswa untuk berkreasi, berinovasi sesuai pilar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tanpa harus terbentur oleh tanda tangan basah dan tanda tangan digital tanpa validasi keaslian.

Komentar