ASKARA - Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Kali ini mereka menebar teror dengan menembak dan menculik empat warga sipil di kawasan Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Kamis (24/6) siang. 

Insiden itu bermula saat truk pengangkut bahan bangunan melintas di wilayah Kabupaten Bingki.

"Saat melintas jembatan kali dalam mengangkut material dari PT Berantas bersama tiga truk lainnya, belum ada kelompok KKB. Kemudian sopir kembali melewati jembatan kali I mengangkut material dari PT Berantas dimana korban dengan menggunakan truk berada pada posisi belakang," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/6). 

Selanjutnya, truk tersebut dihadang oleh sekitar 30 orang yang diduga kuat sebagai teroris KKB lengkap dengan senjata berbagai jenis.

"Korban dihadang KKB dengan jumlah 30 orang dengan menggunakan alat tajam berupa anak panah, kapak, parang, samurai, dan dua orang membawa dua senjata api laras panjang. Selanjutnya terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa 'laksanakan operasi dan periksa mereka'," ungkap Kamal.

Aksi penembakan pun terjadi. KKB menembak warga sipil termasuk truk tersebut.

Dalam insiden ini, ada tiga orang tewas tertembak dan dua lainnya mengalami luka-luka. Tak sampai di situ, empat warga sipil lainnya dikabarkan disandera oleh KKB.

"Empat orang yang disandera oleh KKB masih dalam penyelidikan lebih lanjut," kata Kamal.

Hingga saat ini, TNI-Polri masih menyelidiki kasus tersebut. TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi juga masih memburu para KKB tersebut.