Pemuda Blitar Gelar Ekspedisi Budaya
ASKARA - Lembaga Suara Rakyat (Lembusura) dan Galeri Tersembunyi menggelar gerakan sosial ekspedisi budaya bertajuk ‘Pendampingan Pelatihan Penulisan Sejarah Desa dan Pelatihan Videografi di Balai Desa Birowo Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Selasa (22/6).
Ekspedisi budaya ini diselenggarakan secara sosial, bergotong royong dan bekerja sama dengan pemerintah desa setempat. Pelatihan ini akan dilakukan secara berkelanjutan dari satu desa ke desa yang lain. Desa Birowo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar adalah tempat pertama yang dipilih sebagai awal dari rangkaian ekspedisi budaya ini.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan acara ini berlangsung dengan seksama dan dihadiri oleh 20 peserta yang berasal dari beberapa elemen masyarakat mulai dari pegiat budaya, pemuda dan beberapa perangkat Desa Birowo. Tema yang diangkat yakni, Semangat Akar Rumput Membangun Peradaban Melalui Budaya Desa".
Beberapa pemateri yang bergelut di bidang tersebut dihadirkan, di antaranya Nefa Wahyuning, yang merupakan mahasiswi berprestasi Universitas Brawijaya untuk sesi pelatihan penulisan, serta Andry Deni yang merupakan anggota tim Akasa Development divisi pariwisata untuk sesi pelatihan videografi dan fotografi.
Para pemateri berharap, kegiatan ini dapat membangun semangat pemuda dan masyarakat desa agar bisa berdikari, berdaulat dan tetap menjaga kepribadian serta kebudayaan lokal desa masing-masing.
Deni menyampaikan, videografi bukan hanya sekedar mendokumentasikan, namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana videografi menjadi alat propaganda dan sarana syiar kepada masyarakat tentang nilai luhur budaya di desa.
Kepala Desa Birowo, Sukadi menyambut antusias kegiatan ini dan berharap kegiatan semacam ini bisa ditindaklanjut agar pemuda hari ini paham bagaimana tetap sadar dan bangga terhadap jati diri bangsa ini dan dapat menjadi pelopor di bidang keahliannya masing-masing sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum LEMBUSURA sekaligus Sekjen Dewan Kesenian Kabupaten Blitar, Istajib Lana dalam pidato pembukaannya menyampaikan, perkembangan teknologi sudah tidak bisa di bendung lagi, maka sangat penting bagaimana masyarakat desa terutama pemuda bisa berdaya saing sehingga mampu menguatkan prinsip dan nilai nilai budaya lokal yang ada.
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Blitar, Dian Brew yang tidak bisa hadir pada kegiatan hari itu menitipkan pesan untuk kawan-kawan muda Desa Birowo agar ekosistem kesenian yang ada di Blitar semacam ini bisa menjadi sebuah gerakan yang bisa menumbuhkan budi, dan daya masyarakat.
Komentar