Minggu, 05 Mei 2024 | 06:39
NEWS

Anies Baswedan Ajak Warga Jakarta Berhenti Merokok dan Lebih Banyak Menabung

Anies Baswedan Ajak Warga Jakarta Berhenti Merokok dan Lebih Banyak Menabung
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Dok Instagram)

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk berhenti merokok. Mengingat perokok memiliki risiko lebih besar mengalami gejala berat saat pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikannya melalui akun Instragram milik pribadinya @aniesbaswedan pada, Senin (31/5).

"Perokok memiliki risiko lebih besar mengalami gejala yang parah dan meninggal akibat Covid-19," kata Anies dalam unggahan Instagram pribadinya, Senin (31/5).

Berdasar Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik Maret 2019 menyampaikan bahwa sebagian warga Ibu Kota merupakan perokok aktif. 

"Sebanyak 26 persen warga DKI Jakarta adalah perokok dan menghabiskan 10,3 batang rokok per hari," ujar Anies. 

Maka itu, dia meminta masyarakat mulai berhenti merokok dan dapat memulai menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.

"Ayo berhenti merokok. Ciptakan kualitas hidup yang lebih sehat bagi diri sendiri dan keluarga, bisa lebih banyak menabung, dan bisa dibelanjakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat," pesan Anies.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia menjadi negara peringkat ketiga setelah India dan China untuk jumlah perokok terbesar di dunia.

Menurut dia, jumlah perokok untuk usia 10 hingga 18 tahun juga terus mengalami peningkatan.

"Risiko perokok penyakit tidak menular dan dapat meningkatkan kerentanan paparan terinfeksi virus corona, serta keparahan Covid-19 yang lebih," jelas Budi.

 

 

 

Komentar