Sabtu, 27 April 2024 | 09:35
NEWS

Kemenkes Siapkan Kondisi Terburuk Penularan Covid-19 Saat Lebaran

Kemenkes Siapkan Kondisi Terburuk Penularan Covid-19 Saat Lebaran
Ilustrasi Covid-19 (Shutterstock)

ASKARA - Sejumlah skenario disiapkan Kementerian Kesehatan menghadapi perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah. Salah satunya, mempersiapkan sarana rumah sakit (RS) untuk menunjang aspek apabila terjadi lonjakan kasus. 

"Lebaran sudah dekat dan tugas kami adalah mempersiapkan kondisi terburuk. Saya merasa dan berharap Insyaallah ini tidak terjadi, tetapi, kalaupun terjadi peningkatan penularan, kami ingin melakukan antisipasi agar kami tidak kaget dan cukup fasilitasnya," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (10/5). 

Menurut dia, sejak Januari 2021, pihaknya telah mengantisipasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit agar tidak terjadi seperti negara lain di mana kapasitasnya tidak siap. Begitu juga kesiapan obat-obatan, oksigen, dan fasilitas lainnya. 

Eks Wakil Menteri BUMN itu mengatakan, terdapat 390 ribu tempat tidur di rumah sakit secara nasional. 

Sementara tempat tidur yang memiliki ruang isolasi sekitar 70 ribu. Sementara ruang ICU yang bisa membantarkan pasien Covid-19 yang parah mencapai 22 ribu secara nasional.

"Namun, ICU yang didedikasikan untuk Covid ada sekitar 7.500," kata dia. 

Budi melanjutkan, saag ini sudah 23 ribu tempat tidur isolasi yang sudah ditempati pasien. Oleh karena itu, dia memperkirakan 40 ribu tempat tidur lagi atau sekitar 200 persen atau dua kali lipat dari keterisian pasien Covid-19 sekarang. 

"Kami tidak mengharapkan bahwa yang masuk rumah sakit akan naik dua kali lipat, tetapi sebagai informasi, kami sudah menyiapkan kapasitas 65 ribu atau sekitar 70 ribuan. Yang sekarang yang sudah 23 ribuan. Jadi masih ada tempat tidur," kata dia. 

Untuk ruang ICU, sejauh ini sudah terisi 2.500 tempat tidur. "Kami berdoa persiapan itu tidak terpakai dan tetap menjadi kosong," kata dia. (jpnn)

Komentar