ASKARA - Putu Arimbawa (28) menyesali perbuatannya setelah memaki-maki para pemakai masker di Pakuwon Mall, Surabaya. Aksinya itu direkam saat berkunjung ke Pakuwon Mall pada Minggu (2/5).

Setelah rekaman videonya beredar luas dan mendapat respons buruk dari publik, Putu Arimbawa pun sadar hal yang dilakukannya keliru. Menurutnya, ejekan dengan kata "goblok" dan "tolol" terhadap pengunjung mal yang memakai masker adalah ucapan yang tidak pantas.

"Saya menyesali kata-kata yang saya ucapkan, memang tidak pantas," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (4/5).

Menurut Putu Arimbawa, aksi itu dilakukan hanya didasari iseng belaka. Awalnya, saat mendatangi mal dia memakai masker sebagaimana yang diharuskan kemudian maskernya dilepas setiba di dalam mal.

"Awalnya pakai masker, waktu di dalam saya lepas. Awalnya iseng ingin beropini saja begitu mengenai penggunaan masker," bebernya.

Putu Arimbawa mengaku tidak sepenuhnya percaya dengan wabah Covid-19 dan segala peraturan yang dibuat untuk mencegah penularan virus. Karenanya, dia mempertanyakan penggunaan masker dan menganggap hal itu adalah perbuatan bodoh. 

"Saya masih abu-abu masalah corona, percaya nggak percaya. Itu hanya opini saya," katanya.

Menyadari perbuatannya, Putu Arimbawa meminta maaf kepada masyarakat yang disiplin menegakkan protokol kesehatan, terutama warga Surabaya. Dia menyadari videonya itu meresahkan dan mengganggu banyak orang.

"Saya meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia yang sudah melihat insta story (video) saya yang merasa terganggu bahwa orang yang memakai masker adalah orang bodoh, terutama warga Surabaya," jelasnya.

Putu Arimbawa pun berjanji akan patuh menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker setiap bepergian.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada semua masyarakat yang sudah patuh terhadap prokes. Saat ini saya akan patuh prokes terutama menggunakan masker," tandas Putu Arimbawa yang merupakan warga Driyorejo, Gresik.