Kamis, 25 April 2024 | 16:47
NEWS

Kejadian Ini Bukti Adanya Masyarakat yang Tidak Percaya Corona

Kejadian Ini Bukti Adanya Masyarakat yang Tidak Percaya Corona
Pengurus Masjid Al Amanah, Kota Bekasi mengusir jemaah yang memakai masker. (Kesatu/Net)

ASKARA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, data Satgas Covid-19 tentang masyarakat yang tidak percaya corona ternyata bukan isapan jempol belaka.  

Hal itu diungkapkan legislator Fraksi PDIP saat mengomentari peristiwa seorang jemaah yang diusir lantaran pakai masker di dalam Masjid Al Amanah, Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi.

"Jadi, data Kemenkes yakni 17 persen masyarakat yang masih menganggap Covid-19 tidak ada itu ternyata nyata," kata Rahmad, Senin (3/5). 

Terkait kejadian di Masjid Al Amanah, Rahmad berharap masyarakat tidak mengabaikan urusan protokol kesehatan Covid-19 saat di tempat ibadah. Selain itu, peristiwa di Masjid Al Amanah mendorong masyarakat untuk perlu bergotong royong dalam meningkatkan kesadaran prokes di lingkungan masing-masing. 

Sebab, kataa, masih ada masyarakat yang tidak paham penerapan prokes yang mampu mencegah penularan Covid-19. 

"Saya percaya, dengan penyadaran dan bahasa yang baik saya kira masyarakat yang belum sadar akan menggunakan kesadarannya sendiri. Prokes pasti akan dijalankan bersama-sama," tutur pria asal Semarang itu. 

Adapun, aksi pengusiran jemaah yang menggunakan masker oleh pengurus Masjid Al Amanah itu viral di media sosial. (jpnn)

Komentar