Sabtu, 20 April 2024 | 14:21
NEWS

Ketum Pemuda Adat Papua Bantah Pesan yang Tersebar di Medsos yang Mengatasnamakan Dirinya

Ketum Pemuda Adat Papua Bantah Pesan yang Tersebar di Medsos yang Mengatasnamakan Dirinya
Ketua Umum Pemuda Adat Papua (Dok Istimewa untuk Askara)

ASKARA - Ketua Umum Pemuda Adat Papua, Jan Arebo mengklarifikasi dan membantah sebuah tulisan yang tersebar di media sosial yang mengatasnamakan dirinya.

Tulisan itu membuat provokasi antara masyarakat Papua dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe terkait ditetapkannya status kelompok kriminal bersenjata (KKB) menjadi organisasi teroris.

Kepada Askara, Jan Arebo menegaskan, pesan yang tersebar di media sosial dan viral tersebut bukan tulisan darinya. Jan mengaku, tidak berniat untuk menuliskan hal-hal seperti yang ada di pesan itu yang tercantum nama dan nomor teleponnya. 

"Itu ada pihak-pihak yang sengaja (menyebarkan,red) postingan itu, kemudian mereka tambahkan nama saya dan nomor handphone saya supaya terbangun opini dan ingin membenturkan saya dengan gubernur," ujar Jan, Jumat sore (30/4).

Menurut Jan, dirinya selama ini tidak pernah menuliskan dan menyebarkan hal-hal yang berbau provokasi seperti yang ada di dalam pesan tersebut. 

"Saya selama ini tidak pernah menulis seperti itu, ini hanya kiriman yang saya terima kemudian saya umumkan di grup. Sehingga mungkin ada pihak-pihak yang sengaja mencantumkan nama dan telepon saya dan membuat viral di media sosial," ungkap Jan.

Berikut pesan tertulis yang tersebar tersebut: 

Ada Apa Dengan Lucas Enembe...?

Gubernur Papua Yang jelas - jelas Orang No 1 di tanah Papua yang punya tanggung Jawab Besar melindungi masyarakatnya, sekarang malah berkoar di media saat KKB sudah resmi dilabelkan menjadi Teroris.

Ada apa Kaka enembe?
Panik Kah?

Kalau mau lindungi warga mu ya masyarakat  bukan Teroris Papua.

Masyarakat mu ditembak .
Tenaga pendidik ditempat mu ditembak .
Gedung sekolah dibakar.
Orang asli Papua pelajar dibunuh secara brutal oleh teroris.

KENAPA KO CUMA DIAM SAJA KAH...?

terus sekarang ko mau lindungi Dorang  teroris Itu ???

Hahaha...!
Maksud mu Apa..?

Jangan terlalu jelas membuka mata masyarakat dengan situasi sebenarnya.

Sekarang Para pembunuh Itu dilebeli Teroris KO mulai angkat Suara.

Kenapa ...? mulai Panik kah...?

YA MEMANG KALIAN HARUS PANIK...!

Bagaimana tidak panik sampai saat ini tidak ada ampun dari pemerintah Indonesia tentang jaringan Teroris , baik pendukung ,simpatisan dan keterlibatan apapun dengan Terosis pasti ditangkap.

JADI WAJAR KAM SEMUA YANG ADA TERLIBAT HARUS TAKUT.

MAU DIINDONESIA,DILUAR NEGERI SIAP SIAP DAPAT TANGKAP SATU-SATU,

Kalau sudah Berkaitan Teroris , Diluar negeri Pun kalian Tidak Akan aman

Sa punya saran Cuma satu buat kam
Yang jelas ada keterlibatan dengan TERORIS PAPUA

Serahkan Diri ke pemerintah 
Sebelum KO dijemput densus 88 tiba - tiba,
yakin Ko Pu Hukuman malah tambah Berat....!

Ketikan singkat Curahan Hati Orang Pantai Papua Yang hidup tenang dibumi Cendrawasih

NKRI HARGA MATI 

Komentar