Rabu, 24 April 2024 | 21:51
OPINI

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Kenapa Harus Diam-diam Mengunjungi Kantor MA?

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Kenapa Harus Diam-diam Mengunjungi Kantor MA?
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey ke MA (Dok pribadi)

Ramai diberitakan, saat Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey diam-diam diduga mendatangi dan mengunjungi kantor Mahkamah Agung (MA) RI. Kejadiannya santer dikabarkan belum lama ini. Foto dan caption cerita seru Bendahara Umum PDI Perjuangan sedang mendatangi MA ini bahkan ramai beredar di media sosial.

Hingga kini belum bisa dikonfirmasi dalam rangka apa Olly mengunjungi Mahkamah Agung dan menemui Ketua MA. Tidak jelasnya maksud dan tujuan kedatangan Olly Dondokambey memunculkan banyak tanda tanya dan spekulasi di ruang publik.

Apakah kehadiran Olly ada kaitannya dengan “silaturahmi” politisi PDI Perjuangan ini dengan Ketua Mahkamah Agung RI, Dr. H. Muhammad Syarifuddin SH MH. Pasalnya, akhir tahun kemarin Muhammad Syarifuddin meresmikan pengadilan terpadu yang terletak di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, secara virtual Selasa (20/10/2020).

Pengadilan Terpadu Pertama di Indonesia ini, diklaim pertama di Asia Tenggara. Pengadilan terpadu tersebut antara lain Pengadilan Tinggi Manado, Pengadilan Negeri Manado, Pengadilan Tata Usaha Negara Manado, Pengadilan Tinggi Agama Manado, Pengadilan Agama Manado, dan Pengadilan Militer Manado.

Pengadilan ini, dibangun lewat APBN sebesar Rp150 miliar lebih, dengan proyek multi year sejak tahun 2018.

Menurut Ketua MA, dibangunnya pengadilan terpadu ini, seluruh pegawai di jajaran MA dapat meningkatkan kinerjanya untuk menunjang kegiatan peradilan di Indonesia.
 
Menariknya, Ketua MA memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey yang telah berupaya membantu pihak MA sehingga gedung serta pembangunan peradilan terpadu bisa terbangun.

Banyak juga sebagian kalangan yang berspekulasi dan menduga bahwa pertemuan tersebut ada hubungannya dengan kasus korupsi dana Bansos COVID-19 di Kementrian Sosial.

Realitas di mesdos Jurnalis Indonesia (27/04-2021) terus digunjingkan posisi Oli Dondokambey yang merupakan bendahara PDI-P.

“Ngapain juga” bulan puasa ke MA, silaturahmi sebelum lebaran. “Pasti ada sesuatu yang penting dibicarakan sehingga langsung meluncur ke Jakarta.”

Oli yang datang bersama tiga orang itu sengaja ke Gedung Mahkamah Agung, Selasa, (27/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Bendahara Umum DPP PDIP selama dua periode itu bertemu Ketua MA, Prof M Syarifuddin, Ketua MA 2020-2025.

Dipastikan pertemuan itu bukan membahas infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, meningkatkan sumber daya manusia, ekonomi masyarakat atau konektivitas, pembangunan infrastruktur dan pembangunan di berbagai sektor lain.

Petinggi PDIP yang sowan ke MA, tak pelak turut meramaikan cerita Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mempertanyakan “hilang”-nya nama politikus PDI Perjuangan Ihsan Yunus dan Herman Hery, dalam dakwaan perkara dugaan suap pengadaan paket bantuan sosial sembako di Kementerian Sosial (Kemensos).

Ada apa ini? Petinggi PDI P dan Humas Mahkamah Agung belum menjawab hal yang menjadi pembicaraan publik media sosial dan jurnalis ini.


Edi Winarto SH,MH 
Pengamat hukum

Komentar