Kamis, 25 April 2024 | 08:32
NEWS

Sosok Mayor Laut Wisnu Soebiantoro, Kepala Divisi Mesin KRI Nanggala-402 di Mata Rekan Sejawat

Sosok Mayor Laut Wisnu Soebiantoro, Kepala Divisi Mesin KRI Nanggala-402 di Mata Rekan Sejawat
KRI Nanggala-402 (Dok Youtube)

ASKARA - 53 prajurit TNI AL yang menjadi awak di KRI Nanggala-402 telah dinyatakan gugur dalam insiden di perairan utara Pulau Bali.

Salah satu personel yang gugur tersebut adalah Mayor Laut Wisnu Soebiantoro. 

Perwira menengah TNI Angkatan Laut itu adalah kepala Divisi Mesin KRI Nanggala-402. Dukacita mendalam dirasakan keluarga maupun rekan sejawat para awak KRI Nanggala-402.

Termasuk Mayor AL Teguh Iman Suripto dari Pangkalan Korps Marinir atau Lanmar Surabaya, teman seangkatan Mayor Laut Wisnu.

Menurut Teguh, Wisnu semasa hidup sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial. 

"Kami teman seangkatan. Setiap ada kegiatan sosial atau penggalangan dana sosial, Mayor Wisnu paling depan," kata Teguh, Minggu (25/4) malam.

Selain seangkatan, Teguh dan Wisnu sama-sama berasal dari satu daerah yakni Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng). 

Saat menjalani pendidikan perwira selama satu tahun di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Bumimoro Surabaya, keduanya sering bertemu.

"Kami sering bercanda akrab karena dari satu daerah," kenang Teguh.

Sejak Minggu (24/4) malam, tampak tenda mulai didirikan di halaman depan rumah Mayor Laut Wisnu di perumahan Komplek TNI AL Wonosari Besar, Jalan Nagapasa 5 Ujung Surabaya. 

Rekan-rekan sejawat maupun keluarga mulai berdatangan. Mayor Laut Wisnu pernah menempuh pendidikan di Sekolah Calon Bintara TNI AL, dan lulus tahun 1990.

Dia memulai penugasan pertamanya di KRI Wilhelmus Zakaria Yohanes. Selain itu, Mayor Laut Wisnu juga menempuh pendidikan di Sekolah Calon Perwira, serta pendidikan khusus kapal selam. 

Dia sempat ditugaskan di KRI Cakra. Kemudian, menjabat Kepala Divisi Mesin KRI Nanggala-402. 

"Semoga beliau diterima di sisi-Nya, dan keluarganya diberikan ketabahan," kata Mayor Teguh. (jpnn)

 

Komentar