Senin, 06 Mei 2024 | 07:09
NEWS

Larangan Mudik, Doni Monardo: Tahan Kerinduan Pada Keluarga

Larangan Mudik, Doni Monardo: Tahan Kerinduan Pada Keluarga
Doni Monardo. (Dok. Beritasatu)

ASKARA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa memaksakan diri mudik dan melepas kerinduan bersama keluarga pada masa pandemi dapat menimbulkan dampak yang tragis.

"Mohon bersabar jangan pulang kampung dulu. Kerinduan terhadap keluarga bisa menimbulkan hal yang tragis," katanya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Sumatera Utara, Selasa (20/4).

Doni Monardo kembali menegaskan agar aturan pemerintah terkait peniadaan mudik Idul Fitri tahun ini dapat dipatuhi masyarakat demi mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2. 

Upaya pemerintah melarang mudik semata-mata untuk keselamatan bersama. Menurutnya, pemerintah harus dapat menjamin keselamatan rakyatnya karena hal itu merupakan hukum tertinggi.

"Peniadaan mudik ini adalah untuk kepentingan bersama, untuk keselamatan bersama. Agar bangsa kita bisa terhindar dari Covid-19," ujar Doni Monardo.

Dia memahami kerinduan kampung halaman dan sanak saudara meliputi seluruh masyarakat mendorong untuk melakukan silaturahmi dalam merayakan Idul Fitri. Namun, sebelumnya bertemu keluarga melalui aktivitas mudik sangat berpotensi terjadinya penularan virus Covid-19. Jika hal itu terjadi maka dapat berakibat fatal dan berujung kematian, khususnya bagi penderita komorbid.

Untuk itu, Doni Monardo menegaskan agar aktivitas mudik dan bertemu keluarga dapat ditiadakan dan kerinduan ditahan sementara waktu.

"Kerinduan kepada orang tua agar ditahan, kerinduan untuk bertemu sanak famili harus dicegah dulu. Karena kalau tidak peristiwa seperti tahun yang lalu terulang kembali," jelas Doni Monardo yang juga kepala BNPB.

Komentar