Satu Tahun Wafatnya Doni Monardo - 3 Desember 2023 - 3 Desember 2024
Ketika Jenderal Maruli Membangunkan Sang Komandan
Catatan Egy Massadiah
ASKARA - Setahun berlalu. Awal Desember 2023 adalah hari bersejarah bagi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Peristiwa yang tak mungkin terlupakan, karena terkait dengan momen lain yang cukup dalam menggores kalbu.
Hari itu, Jumat, 1 Desember 2023, ia menerima pataka “Kartika Eka Paksi” sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang menjadi Panglima TNI. Acara ramah tamah serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Markas Besar TNI-AD, Jakarta Pusat.
Sebagai “bintang”, Maruli tampak sangat sibuk. Setidaknya, ia menerima ucapan dari rekan sejawat, kolega, dan para undangan.
Entah dari mana arah datangnya, tiba-tiba ia sudah berada di dekat saya. “Bro, ntar sore atau malam saya mau ke rumah sakit. Tolong, nanti temani yaaa, ntar abis acara di Cilangkap,” ujar Maruli setengah berbisik.
Setelah saya mengiyakan, dia menghilang lagi, tenggelam dalam khidmat suasana ramah tamah pasca sertijab.
Biar tidak ada pertanyaan, “siapa yang sakit? Untuk apa Maruli ke rumah sakit?”, perlu kiranya khalayak ketahui bahwa kata “rumah sakit” dalam konteks di atas merujuk pada sosok Letnan Jenderal TNI Purn DR (HC) Doni Monardo.
Doni Monardo adalah senior sekaligus komandan Maruli di Kopassus. Doni dirawat intensif sejak September 2023 di Rumah Sakit Siloam (Semanggi), Jakarta Pusat.
Tak kurang dari Presiden Jokowi datang membesuk pada 7 November 2023. Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri, pejabat sipil, militer, kolega, serta petinggi politik negeri ini juga membesuk dan mendoakan Doni.
### *“Bangun Bang!”*
Singkat cerita, Jumat sore itu sekitar pukul 17.30, ajudan Kasad menelepon, “Ijin, Bapak menuju rumah sakit.”
Sore itu, saya balik dulu ke rumah untuk berganti pakaian. Perlu 40 menit perjalanan ke rumah sakit dalam kondisi macet. Sementara itu, Jakarta diguyur hujan, dan kemacetan di sepanjang Jalan Pangeran Antasari menggila. Mendengar kelakar Maruli dari ujung telepon, “Tunggu di situ, biar dijemput pakai voorijder,” saya memutuskan lebih cepat jika naik ojek motor.
Sekitar pukul 18.00, Maruli tiba di lobi rumah sakit. Saya berhasil menemaninya menuju lantai 29, tempat Doni Monardo dirawat. Maruli mengenakan pakaian dinas militer dengan pangkat jenderal bintang empat.
Kurang dari tiga menit, Maruli berada di ruang rawat Doni Monardo. Tak lama, ia keluar ruang ICU dengan wajah emosional. “Duh… nggak kuat aku… Mau nangis…,” ujar Maruli sambil melepas maskernya.
Dari luar dinding kaca, saya melihat Maruli memberi hormat militer kepada Doni, lalu berkata, “Bang… Bangun bang! Lihat, anak buahmu sekarang sudah bintang empat. Bangun bang!!! Komandooo!!!”
Setelah itu, Maruli tak kuasa menahan luapan emosi. Ia mengajak saya mencari secangkir kopi di teras belakang rumah dinas Pangkostrad di Kompleks Pati, Kuningan, Jakarta Selatan.
### *Kenangan Tak Terlupakan*
Di teras rumah dinas, Maruli mengenang sosok Doni Monardo. Ia menyebut komandannya sebagai figur sekaligus jagoan. Ia ingat saat masih perwira remaja, teguran dari Doni Monardo justru menumbuhkan rasa bangga.
Pada April 2021, Doni sebagai Kepala BNPB dan Maruli sebagai Pangdam Udayana berjibaku menangani bencana badai siklon di Nusa Tenggara Timur, meski situasi pandemi Covid-19 belum surut. Bahkan setelah Doni memasuki purnawirawan, kolaborasi mereka tetap berlanjut, seperti menanam ratusan pohon flamboyan di Labuan Bajo, NTT.
“Beliau sosok yang sangat menginspirasi kami semua, adik-adiknya. Sosok yang lengkap,” ujar Maruli mengenang.
### *Feeling Menjelang Kepergian*
Sebagaimana diketahui, Doni Monardo wafat pada Minggu, 3 Desember 2023. Dua hari sebelum itu, Maruli seolah sudah memiliki “pertanda”. Sore itu, saya berada di rumah sakit bersama sejumlah pengurus PPAD. Maruli menjadi orang pertama yang saya kabari. Ia segera hadir di rumah sakit, ditemani istrinya, Uli Panjaitan.
Esok paginya, jenazah Doni disemayamkan di Markas Kopassus Cijantung sebelum dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Upacara pemakaman yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menggambarkan suasana perkabungan nasional.
Hari ini, 3 Desember 2024, tepat setahun lelaki gagah kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu dipanggil Yang Maha Kuasa. Torehan kenangan saat “Jenderal Maruli Membangunkan Sang Komandan” tiba-tiba saja berkelebat dalam ingatan saya.
Makanya, saya tulis catatan ini sebagai alat merawat ingatan dan mengobati kerinduan kami para sahabat serta handai taulan, sekaligus mengirimkan doa.
Tetap tenang-tenanglah di alam keabadianmu, Bang Doni. Kami tak pernah melupakanmu. (*)
Penulis adalah jurnalis senior.
Komentar