Senin, 20 Mei 2024 | 08:22
NEWS

ASN Ini Muntah Darah Usai Divaksin Covid-19, Sempat Tak Bisa Diinfus

ASN Ini Muntah Darah Usai Divaksin Covid-19, Sempat Tak Bisa Diinfus
Ilustrasi vaksinasi (Dok Pixabay)

ASKARA - Usai menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 tahap dua, seorang warga Dusun Tengah, Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur, mengalami muntah darah. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jatim langsung bergerak mendalami kasus tersebut untuk mengetahui apakah itu kejadian ikutan pasca-imunisasi atau karena hal lain. 

"Saat ini, Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan sedang mendalami apakah sakit yang dialami warga tersebut merupakan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) atau sebab lain," kata Humas Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan Sigit Priyono dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada wartawan di Pamekasan, Senin (12/4) malam.

Warga bernama Mario Tri Atnarto itu mengikuti vaksinasi Covid-19 bersama teman sekantornya di Dinas Pertanian Pamekasan.

Pegawai dengan nomor tiket P-GRIR2MSI ini menerima suntikan vaksin Covid-19 di Pademawu-13370301 pada 24 Maret 2021 dengan nama vaksin Coronavac, dan vaksinasi kedua pada 7 April 2021. 

Saat di lokasi vaksinasi, Atnarto tidak merasakan gejala apa pun, hingga waktu tunggu 30 menit yang diberikan petugas selesai.

Hanya saja, setelah yang bersangkutan pulang ke rumahnya, mengalami mual lalu muntah darah. Pihak keluarga Atnarto menduga kuat hal itu akibat vaksinasi Covid-19, karena sebelumnya yang bersangkutan tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.

Karena penyakitnya kian parah, Atnarto selanjutnya dirujuk ke puskesmas terdekat dari rumahnya, yakni di Puskesmas Larangan Badung.

Saat tiba di puskesmas itu, Atnarto diinfusus oleh petugas medis karena kondisi tubuhnya lemah namun tidak langsung bisa karena diduga mengalami pembekuan darah. 

"Setelah empat kali dicoba, akhirnya bisa, tadi," kata kerabat Atnarto, Syaifullah Munir, kepada wartawan di Pamekasan, Senin (12/4) malam. 

Kasus yang dialami Mario Tri Atnarto ini tidak menimpa ratusan warga lainnya yang juga divaksin dengan jenis vaksin yang sama, yakni Coronavac. (ant/jpnn)

Komentar