ASKARA - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian Keselamatan Jaya 2021 selama 14 hari mulai 12 April sampai 25 April mendatang. Dengan melibatkan personel TNI dari Kodam Jaya, serta aparat Pemprov DKI.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memasuki bulan suci Ramadan di tengah pandemi Covid-19.

"Di mana akan berpotensi meningkatnya aktivitas masyarakat serta pergerakan orang dan barang pada saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran," kata Fadil di lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (12/4).

Meningkatnya pergerakan orang dan barang maka perlu diantisipasi bersama di dalam mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas. Serta peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid 19 telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 13 tahun 2021 terkait peniadaan (larangan) mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah dan upaya pengendalian penyebaran covid-19 selama bulan suci Ramadan tahun 20021

“Tentunya harus kita dukung bersama sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia, salah satunya melalui penggelaran Operasi Keselamatan Jaya 2021,” tuturnya.

Menurutnya, operasi ini merupakan langlah preventif dalam mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu-lintas sebagai prakondisi memasuki giat operasi ketupat Jaya 2021.

“Selain aspek berlalu lintas, operasi ini juga memiliki fokus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat, mencegah penyebaran Covid-19 dengan tidak membuat kerumunan serta himbauan untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran,” terang Fadil.

Dia menambahkan apel gelar pasukan ini, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang ditetapkan.

“Sasaran Operasi Keselamatan Jaya adalah sebagai berikut. Pertama, men-sosialisasikan secara masif tentang himbauan larangan mudik, yang kedua memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas,” tandasnya.

Turut hadir dalam apel tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Kasdam Jaya, yang dikuti personel Ditlantas Polda Metro Jaya, TNI dari Kodam Jaya Jayakarta, Danpom TNI Angkatan Laut Lantamal 3, Danpom TNI AU.

Serta Dishub Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, Pejabat utama dan Kapolres jajaran Polda Metro Jaya.