Kamis, 25 April 2024 | 13:53
NEWS

Setelah Bunuh Guru, KKB Juga Bakar Gedung Sekolah

Setelah Bunuh Guru, KKB Juga Bakar Gedung Sekolah
(Dok. Puspen TNI)

ASKARA - Kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak pada Kamis (8/4) tidak hanya menghilangkan nyawa seorang guru bernama Oktovianus Rayo (43). 

Kebiadaban tersebut juga menyasar fasilitas pendidikan dengan membakar gedung SD Jambul, SMP dan SMA 1 Beoga.

Pembakaran gedung sekolah itu terjadi pada pukul 18.15 WIT atau kurang lebih sembilan jam setelah KKB pimpinan Sabinus Waker melakukan pembunuhan dengan menembak mati Oktovianus Rayo saat berada di kios miliknya pada pukul 09.30 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui pihaknya setelah warga datang melapor ke Polsek Beoga. Dan saat petugas tiba di lokasi, gedung sekolah telah terbakar. 

"Mendapat laporan, anggota kita ke sana dan setiba di TKP bangunan SD, SMP dan SMA serta rumah guru yang berada dalam satu kompleks sudah terbakar," kata Kombes AM Kamal, Jumat (9/4).

"Dugaan kuat kita, pelaku pembakaran ini adalah kelompok yang sama dengan pelaku penembakan guru pagi harinya," lanjutnya.

Akibat aksi KKB itu, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Christian Sohilait mengaku telah memerintahkan dinas pendidikan di Kabupaten Puncak untuk segera mengevakuasi para guru yang bertugas di Distrik Beoga menuju Timika.

"Laporan yang saya terima itu paginya mereka datang ke rumah salah satu guru saya yang sedang jaga kios, mereka masuk dan langsung tembak. Setelah itu mereka menuju SMP dan SMA Negeri 1 Beoga dan merusak bangunan sekolah satu atap tersebut," jelasnya.
 
"Saya sudah perintahkan agar mereka (guru) segera dikumpulkan di salah satu tempat yang aman dan begitu ada penerbangan langsung dievakuasi ke Timika. Ini demi keamanan mereka," Christian Sohilait menambahkan.  

Komentar