ASKARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi wartawan dan pekerja media yang dilaksanakan di Balai Kota, Senin (5/4).

Anies menyebut program vaksinasi dapat memberi kesehatan bagi wartawan. Pemprov DKI menargetkan pelaksanaan vaksinasi kepada 5200 wartawan dan pekerja media di ibu kota.

"Wartawan harus bisa sehat, harus bisa produktif dan wartawan harus bisa bekerja ke mana saja. Karena itulah maka program bersama Dewan Pers dan Pemprov DKI menjadi penting memastikan di ibu kota, wartawan memiliki imunitas dan bisa bekerja tanpa jeda karena tidak terpapar," jelasnya.

Anies menuturkan, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut baka ditargetkan 500 orang per hari. Jika 5200 orang telah tercapai, Pemprov DKI bakal kembali menambah target vaksinasi.

"Kalau sudah 5200 ini selesai nanti kita siap tambah per seribu. Nanti bersama dengan teman-teman Dewan Pers supaya yang belum masih tetap dapat kesempatan," tuturnya.

Anies juga mengimbau kepada pekerja media yang belum mendapatkan vaksin untuk daftar diri melalui asosiasi yang ada.

"Jadi daftar dulu sekarang, nanti yang penting sudah ada data dulu. Nanti kalau sudah ada kesempatan untuk menambah vaksinasi kita tidak perlu repot-repot mendaftar lagi," imbuhnya.

Turut hadir dalam pelaksanaan vaksinasi anggota Dewan Pers Agus Sudibyo. Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi untuk awak media.

"Bagusnya 5200 orang itu bukan hanya yang KTP DKI tetapi seluruh wartawan baik yang KTP DKI maupun tidak, yang kerja di Jakarta. Tentu bagi Dewan Pers dan teman-teman asosiasi media ini suatu yang luar biasa," ucap Agus.