Kamis, 02 Mei 2024 | 12:13
NEWS

Warga Pegunungan Papua Deklarasi Tolak Kekerasan KKB

Warga Pegunungan Papua Deklarasi Tolak Kekerasan KKB
(Puspen TNI)

ASKARA - Setelah warga pesisir di Papua menolak kekerasan yang masif dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kini masyarakat wilayah pegunungan mulai jengah dengan perilaku dan tindak tanduk yang kerap dilakukan kelompok separtis tersebut.

Bertempat di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, bersama masyarakat pendulang di Utikini Baru pada Jumat (2/4) dilakukan deklarasi dengan mengusung tema Penolakan Tindak Kekerasan.

Dalam aksi tersebut dihadiri oleh Pendeta Giman Magay, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kepala suku, kepala CP pendulang Kali Kabur serta masyarakat Kampung Banti. Total peserta deklarasi sekitar 150 orang beserta aparat TNI-Polri.

Pada aksi tersebut dibentangkan Bendera Merah Putih dan tulisan di spanduk. 

"Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan yang dilakukan KKB dan masyarakat mendukung tindakan hukum yang dilakukan TNI-Polri," kata Pendeta Giman Magay membacakan isi spanduk.

Selain seruan dalam spanduk tersebut, Pendeta Giman Magay juga meminta agar TNI dan Polri wajib menjaga masyarakat yang melakukan aktifitas kerja pendulangan dan aktifitas sehari-hari dengan berkebun di area perkampungan di Utikini hingga Banti 1 dan Banti 2.

"Kami menolak keras Kelompok Krimnial Bersenjata yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung kami," ujar Pendeta Giman Magay.

Dia juga mengajak semua kepala kampung, tokoh agama dan tokoh masyarakat supaya bekerja sama mendukung aparat TNI dan Polri.

Tokoh pemuda Jos Magay memberi ucapan terima kasih atas kehadiran TNI-Polri serta menekankan pada penolakan kekerasan.

"Kami menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk dan membuat kacau atau onar karena mereka sangat mengganggu ketenangan warga khsusnya di wilayah Tembagapura," jelasnya.

Jos Magay juga mendukung penuh tindakan hukum yang dilakukan pihak TNI dan Polri di wilayah Tembagapura.

Sementara, Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes M. Iqbal mengapresiasi dan memberikan hormat terhadap langkah yang diambil warga Banti.

"Hal ini menjadikan contoh bagi wilayah lain untuk bersama-sama TNI-Polri dalam melindungi masyarakat terutama memerangi KKB," tegasnya melalui keterangan resmi Puspen TNI, Sabtu (3/4).

Komentar