ASKARA - Gereja Katedral Jakarta menggelar rangkaian Perayaan Pekan Suci 2021. Paroki Katedral Jakarta menggelar Misa Jumat Agung tatap muka secara terbatas.

Pihak Gereja Katedral Jakarta membatasi jumlah jemaat yang akan melaksanakan ibadah. Jemaat yang boleh beribadah sudah terdaftar terlebih dulu, bukan lintas paroki.

Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadi mengatakan, jumlah jemaat yang diizinkan beribadah langsung hanya 20 persen dari kapasitas normal. Hal itu dilakukan mengingat kondisi pandemi Covid-19.

"Persyaratan protokol kesehatan amat ketat, jemaat hanya dibuka 20 persen dari kapasitas normal. Untuk Gereja Katedral menjadi kapasitasnya hanya 309 orang," katanya, Jumat (2/4).

Dari jumlah jemaat yang sudah ditentukan itu akan terbagi dalam beberapa bagian. Ada yang  berada di dalam gereja dan di Plaza Maria. 

"Di dalam gereja mengisi 200 orang dan Plaza Maria sekitar 109 orang," ujar Susyana.

Ibadah Jumat Agung dimulai pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB. Pada perayaan Paskah kali ini Gereja Katedral Jakarta menggelar ibadah baik secara atau maupun langsung.

"Ini di ibadat pertama itu sudah terdaftar hampir penuh di 309 orang, jadi sekitar 95 persen. Kemudian ibadat kedua itu sekitar 50 persen, mungkin sebentar lagi akan penuh," jelas Susyana.

Ibadah Paskah diselenggarakan lewat berbagai rangkaian, mulai pekan suci yang disebut Minggu Palma kemudian pekan Tri Suci yakni Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. Dilanjut misa pontifikal yang disebut perayaan Minggu Raya Paskah.

Pada perayaan Paskah tahun ini, Gereja Katedral mengikuti tema tahun refleksi yakni "Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat." 

Para personel TNI/Polri terus berjaga untuk melakukan pengamanan kegiatan keagamaan tersebut.