Jumat, 19 April 2024 | 17:42
NEWS

Satu Tahun Wisma Atlet, Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang

Satu Tahun Wisma Atlet, Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang
Kepala BNPB Doni Monardo berbicara di podium dalam Peringatan Satu Tahun RSDC Wisma Atlet. (BNPB)

ASKARA - Acara malam puncak Peringatan Satu Tahun Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet memecahkan Rekor MURI. 

Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol TNI Laut Muhammad Arifin memiliki tekad yang bertujuan membangkitkan semangat para tenaga kesehatan. Tekad tersebut disampaikan dalam slogan Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang.

Kepala BNPB Doni Monardo mendengar bahwa Letkol TNI Laut Muhammad Arifin sempat akan dipindahtugaskan ke tempat lain. Maka Doni membantu untuk membatalkan proses mutasi tersebut karena melihat semangatnya menangani Covid-19.

"Saya mendapatkan permintaan dari Letkol Arifin karena beliau hendak dipindahtugaskan sebagai pejabat di tempat lain. Sementara beliau sudah mencanangkan sebuah slogan Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang," kata Doni, Rabu (24/3).

Bukan hanya sekadar slogan tapi ditunjukkan dengan bekerja penuh semangat dan dedikasi tinggi. Bahkan, para tenaga kesehatan rela berminggu-minggu meninggalkan keluarga demi kesembuhan pasien Covid-19.

BNPB dengan TNI/Polri, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kemenkes dan unsur-unsur lain bekerja super cepat mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo untuk segera menghadirkan Rumah Sakit Darurat Covid di Wisma Atlet.

Kerja sama dari unsur pentahelix bersama-sama melakukan penerapan 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Pelaksanaan program vaksinasi juga harus dijalankan secara disiplin dan konsisten untuk mencegah penyebaran serta menekan angka positif Covid-19. 

Komentar