Rabu, 15 Mei 2024 | 20:47
NEWS

Tekan Debit Sampah Bantargebang, Jakarta Bangun Empat FPSA

Tekan Debit Sampah Bantargebang, Jakarta Bangun Empat FPSA
Ilustrasi. (Dok. Detik)

ASKARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun empat Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) dalam kota. 

Pembangunan itu untuk menekan lonjakan debit sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin menyebut, FPSA atau bisa disebut Intermediate Treatment Facility (ITF) akan dibangun masing-masing di wilayah barat, timur, selatan dan utara.

"Pengolahan dan pemanfaatan sampah di berbagai wilayah tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi atas volume sampah di TPST Bantargebang," katanya dalam keterangan, Sabtu (13/3).

ITF merupakan program Pemprov DKI yang telah direncanakan sejak 2018. Namun, salah satu program yang masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 itu hingga kini belum terealisasi. Pada 2018, ITF rencananya akan dibangun di kawasan Sunter, Jakarta Utara dengan teknologi pengolahan sampah yang dapat dikonversi menjadi tenaga listrik.

Selain dapat mengurangi debit sampah dari ibu kota juga mampu mengolah sampah berbasis teknologi dan ramah terhadap lingkungan. Di wilayah barat, hal itu dapat mengolah sampah hingga 2000 ton per hari dengan efisiensi mencapai 80 persen.

Sementara di wilayah timur dan selatan, ITF diperkirakan mampu mereduksi sampah sebanyak 70-90 persen. Khusus wilayah Sunter sebagai pusat, ITF ditargetkan mampu mengurangi sampah sebanyak 2200 ton per hari dan menghasilkan energi listrik 35 Megawatt.

"Proyek ini juga mampu menjadi salah satu upaya untuk memanfaatkan sampah menjadi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta," kata Syaripudin.

Untuk komposisi sampah DKI Jakarta didominasi secara berturut-turut oleh sisa makanan sebanyak 53 persen, plastik (9 persen), residu (8 persen), kertas (7 persen) dan lain-lain.

Dinas Lingkungan Hidup DKI terus mencatat lonjakan sampah harian yang dikirim ke TPST Bantargebang dari tahun ke tahun. Pada 2014 Jakarta mengirim debit sampah sebanyak 5665 ton per hari, meningkat jadi 7424 ton pada 2020.

Komentar