Jumat, 17 Mei 2024 | 15:42
NEWS

Tri Rismaharini: Semua Uang yang Sudah Kita Gelontorkan Menjadi Sia-sia

Tri Rismaharini: Semua Uang yang Sudah Kita Gelontorkan Menjadi Sia-sia
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Dok BNPB)

ASKARA - Kementerian Sosial berupaya mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 melalui bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai, Bantuan Sosial (Bansos) dan lainnya.

Di sisi lain, masyarakat juga diminta mendukung upaya pemerintah memutus rantai penularan Covid-19 dengan tetap patuh protokol kesehatan hingga mendukung dan menyukseskan program vaksinasi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, apabila program bantuan itu tidak diimbangi dengan kepatuhan masyarakat, maka apa yang telah diberikan pemerintah akan sia-sia.

"Apabila kita tidak bisa menjaga semuanya itu. Apalagi kalau kemudian ada yang tidak mau divaksin, maka semua uang yang sudah kita gelontorkan menjadi sia-sia," kata Risma dalam Rakornas Penangulangan Bencana di Jakarta, Rabu (10/3).

Risma melihat dampak pandemi Covid-19 yang sudah berjalan selama kurun waktu satu tahun di Tanah Air itu sangat terasa dan membuat angka kemiskinan menjadi lebih berat.

Menurutnya, hal itu terjadi karena pengeluaran masyarakat kian meningkat dalam memenuhi kebutuhan lain dalam kehidupan sehari-hari.  

Seperti bertambahnya pengeluaran untuk alat pelindung diri untuk mencegah penularan Covid-19, akses internet dan sebagainya.

Kendati demikian, mantan Wali Kota Surabaya itu menilai bahwa pandemi Covid-19 juga mengajarkan masyarakat disiplin, peduli kebersihan dan kesehatan hingga mencoba hal baru. 

Seperti pembelajaran formal melalui media daring hingga berkembangnya peluang yang besar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis online.

Maka itu, Risma mengajak seluruh komponen tidak hanya melihat dampak buruk dari pandemi Covid-19, akan tetapi optimis masyarakat dapat bersama-sama memerangi penularan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit corona.

"Mari kita tidak berkecil hati. Semangat terus berjuang terus. Kita buktikan bahwa kita adalah bangsa yang bisa dihargai karena kita disiplin dan kita menjaga protokol dengan ketat," tandas Risma.

 

Komentar