Senin, 06 Mei 2024 | 05:18
NEWS

UKM Kopi Indonesia Sasar Pasar Eropa, Perdana untuk Asal Boyolali

UKM Kopi Indonesia Sasar Pasar Eropa, Perdana untuk Asal Boyolali
Kopi Indonesia di Eropa (Dok Kemenlu)

ASKARA - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar melepas pengiriman kopi Boyolali, kopi Toraja, dan kopi Flores-Bajawa seberat 1.5 ton ke Jerman secara simbolis pada, Jumat (5/3).

Kementerian Luar Negeri RI berkolaborasi dengan KJRI Hamburg, Jerman, telah membuka jalan bagi UKM kopi Boyolali, kopi Toraja, dan kopi Flores-Bajawa untuk menyasar pasar Eropa melalui Jerman.

Menurutnya, khusus untuk kopi asal Jawa Tengah, Kopi Boyolali, pengiriman ini merupakan ekspor perdana ke pasar Jerman.

“Di tengah pandemi Covid-19 yang telah membawa efek buruk terhadap ekonomi, Kementerian Luar Negeri terus mendukung seluruh mitra kopi Indonesia mengakses pasar-pasar baru," katanya dalam keterangan virtual.

Ekspor perdana ini merupakan hasil sinergi yang baik antara Kementerian/Lembaga dengan UKM, koperasi, dan eksportir.

Diharapkan kegiatan ini dapat membuka jalan yang lebih luas untuk memasarkan kopi Indonesia ke pasar Jerman, Eropa, dan belahan dunia lainnya.

Melalui program Diplomasi Kopi yang telah dicetuskan oleh Kementerian Luar Negeri sejak tahun 2020, Kemlu dan Perwakilan RI akan terus membangun kolaborasi bersama penggiat kopi untuk Go Global dan menembus pasar kopi dunia.

"Diplomasi Kopi merupakan salah satu upaya Kemlu untuk memperkuat industri kopi nasional," tutur Mahendra.

Rangkaian kegiatan Diplomasi Kopi Kemlu diharapkan dapat memberikan kontribusi konkret dan berkelanjutan. Dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan petani kopi Indonesia.

 

Komentar