ASKARA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa menyerap aspirasi warga dalam masa reses pada Selasa-Rabu (2-3/3) di Kecamatan Penjaringan dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pada Selasa (2/3) Steven Setiabudi Musa menggelar dua pertemuan. Pertama, dia menyapa warga RW 04, Kelurahan Kapuk Muara. Setelah itu dilanjutkan di Kelurahan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan. Pada Rabu (3/3) pertemuan bersama warga dilakukan di Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok.

Menyerap aspirasi warga melalui reses merupakan wadah paling efektif untuk mendengar dan menjawab permasalahan yang dihadapi konstituennya. Dari tiga kali pertemuan yang dilakukan, banyak warga bertanya seputaran UMKM. Para pelaku UMKM memang yang paling terkena dampak pandemi Covid-19.

Terkait UMKM ini warga tak hanya mendapat keterangan dari otoritas terkait yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang membawahi sektor UMKM, serta Dinas Nakertrans.

Warga langsung mendengar penjelasan dari Wali Kota Jakut Ali Maulana Hakim. 

"Para pelaku usaha kecil harus bangkit," demikian antara lain dikemukakan Ali Maulana Hakim.

Pertemuan reses di Sungai Bambu mendapat perhatian penuh dari jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Jakut.

Wali Kota Ali Maulana Hakim didampingi oleh Camat Tanjung Priok Syamsul Huda, dan Lurah Sungai Bambu Sumarno dan ketua RW 03 Sungai Bambu Teguh. Turut hadir Kasudin PSTP Lamhot Tambunan, Kasudin Nakertrans Gatot S Widagdo serta Zulkifli dan Amurudin dari Sudin Perindustrian dan Perdagangan, dan Riduan Fauzi dari Dishub.

Di samping permasalahan UMKM, Wali Kota Ali Maulana Hakim dan Steven Setiabudi Musa juga memberi perhatian terkait penanganan bersama Covid-19 dan vaksinasi.

Steven Setiabudi Musa menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, banyak warga mempertanyakan permasalahan terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sekarang, mengenai UMKM. 

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta yang membawahi bidang perekonomian itu kemudian menerangkan tentang adanya skema bantuan dana untuk para pelaku usaha kecil dan UMKM umumnya.

"Itu bisa dimanfaatkan oleh bapak-bapak dan ibu-ibu," kata Steven Setiabudi Musa yang merupakan politisi PDI Perjuangan.