Minggu, 05 Mei 2024 | 20:39
NEWS

Gelombang Pertama, Demokrat Pecat Tujuh Kader Pelaku Kudeta

Gelombang Pertama, Demokrat Pecat Tujuh Kader Pelaku Kudeta
Ilustrasi. (Kompastv)

ASKARA - Partai Demokrat memecat tujuh kadernya yang terbukti terlibat dalam kudeta di internal partai berlambang bintang mercy itu. 

Pemecatan ini diberikan berdasarkan keputusan dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat. 

Hal itu seperti disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter @Andiarief___, Jumat (26/2). 

"Gelombang pertama tujuh orang," ungkap Andi Arief.

Namun, Andi Arief tidak mengungkapkan nama tujuh kader Demokrat yang telah dipecat tersebut. Dia hanya menegaskan, langkah pemecatan mendapat dukungan penuh mayoritas kader Demokrat. 

"Demi harapan ratusan ribu kader dan jutaan simpatisan dan pemilih kami mendukung sepenuhnya langkah pemecatan terhadap tujuh kader yang dilakukan oleh dewan kehormatan partai," jelas Andi Arief.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kabar ke para kader bahwa manuver untuk menggulingkan kepemimpinan di partai masih berlangsung hingga kini. Hal itu disampaikan SBY melalui keterangan video yang dibagikan Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada awak media pada Rabu (24/2).

"Ada gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat, selanjutnya kita sebut GPK PD yang ingin mengambilalih kepemimpinan partai yang sah," kata Herzaky.

Menurut SBY, GPK PD dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh kader dan eks kader Demokrat. Presiden keenam RI itu mengatakan, hakikat GPK PD yakni mengganti ketua umum Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono. Setelah itu, naik orang luar yang bukan kader Demokrat untuk memimpin partai. 

"Kemudian menggantinya dengan orang luar yang bukan kader Demokrat, yang bersekongkol dengan segelintir kader dan mantan kader yang bermasalah," ujar SBY. (jpnn) 

Komentar