Kamis, 25 April 2024 | 07:30
NEWS

Api Lilin Sembahyang Jadi Prioritas Penjagaan Wihara

Api Lilin Sembahyang Jadi Prioritas Penjagaan Wihara
Lilin sembahyang di Vihara Dharma Ramsi, Kota Bandung. (Kesatu/Ist)

ASKARA - Tahun Baru Imlek 2021 atau 2572 menjadi yang paling berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Tidak ada perayaan meriah seperti pertunjukan Barongsai dan Cap Go Meh, masyarakat Tionghoa hanya sembahyang di wihara dengan menerapkan protokol kesehatan.

Camat Astana Anyar Syukur Sabar menuturkan, untuk perayaan Imlek tahun ini dipastikan tidak ada kemeriahan festival kebudayaan. Wihara-wihara yang dibuka untuk jamaah yang akan beribadah juga dibatasi kapasitasnya.

"Di setiap wilayah memang sudah disampaikan untuk ibadah tidak sama seperti tahun kemarin karena kita semua masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Jamaah yang datang pun harus menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan," katanya di Vihara Dharma Ramsi, Jalan Cibadak, Astana Anyar, Kota Bandung, Jumat (12/2).

Di wilayah Astana Anyar sendiri ada delapan wihara. Vihara Dharma Ramsi menjadi yang paling besar dengan jumlah jamaah cukup banyak. 

Menurut Syukur Sabar, tahun ini pihaknya mengimbau untuk berhati-hati dengan lilin sembahyang. Ratusan lilin sembahyang yang dinyalakan perlu diperhatikan dengan serius. Mengingat kejadian di 2019, di mana Vihara Samudra Bhakti terbakar disebabkan lilin sembahyang.

"Kita mengingatkan untuk tahun ini hati-hati dengan lilin saja. Karena tahun 2019 juga pada saat Imlek kebakaran wihara di Andir. Ini kita hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Syukur Sabar mengatakan, imbauan tersebut sudah disampaikan sejak lama, sehingga pengelola wihara bisa menyiapkan alat pemadam api ringan. Selain itu, petugas juga dikerahkan untuk menjaga setiap wihara.

"Dari minggu lalu sudah diingatkan soal lilin dan mereka sudah siapkan alat pemadam api ringan. Ada petugas khusus yang menjaga, itu yang penting. Karena kalau nggak ada yang jaga nanti api keburu besar. Ini yang disampaikan cukup tajam, sebab kita semua tidak ingin terjadi apa-apa, mudah-mudahan," tandasnya. (kesatu)

Komentar