Jumat, 19 April 2024 | 15:42
NEWS

Anies Baswedan: Peran Media Massa Kalahkan Pandemi Covid-19

Anies Baswedan: Peran Media Massa Kalahkan Pandemi Covid-19
Gubernur Anies Baswedan memberi sambutan dalam Peringatan HPN 2021. (Dhika Noor Alam/Askara)

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa tantangan dalam mengalahkan pandemi Covid-19 adalah panggilan sejarah bagi dunia jurnalistik.

"Semua tokoh perjuangan kemerdekaan adalah penulis, intelektual di masanya. Semua gagasaan disampaikan dalam bentuk tulisan yang menyebar ke semua wilayah Indonesia, hingga akhirnya merdeka," kata Anies dalam Konvensi Nasional Media Massa yang digelar di Hall Putri Duyung, Ancol, Jakarta, Senin (8/2).

Menurutnya, kali ini tantangan bukan kolonialisme melainkan mengalahkan penyebaran virus. Itu panggilan sejarah bagi seluruh insan pers di Indonesia.

"Insya Allah panggilan ini akan dijawab dengan peran yang akan membuat kita segera bangkit," kata Anies.  

Anies mengimbau, pandemi Covid-19 jangan dipandang sebagai peristiwa yang terjadi dalam waktu singkat. Tapi merupakan peristiwa yang panjang dan akan dikenang sepanjang sejarah.

"Pandemi ini terjadi 100 tahunan mungkin ke depan lebih sering. Seratus tahun lalu pandemi seperti ini sudah terjadi, saat ini muncul. Artinya langkah kita ini, tindakan kita hari ini bukan saja jadi perhatian kita saat ini tapi akan jadi perhatian sejarawan yang akan datang. Mereka akan menengok masa ini," jelasnya.

Peran masing-masing nantinya akan disorot menggunakan data yang terkumpul dengan lengkap, seperti pemerintah yang melakukan 3T (test, tracing, treatment) kemudian bagian mikro yaitu masyarakat menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

"Dan inilah peran media untuk menjadi penyambung, untuk bisa memastikan pertama pemerintah benar mengerjakan 3T. Karena media, kata Pak Nuh (Ketua Dewan Pers M Nuh) tadi, membawa peran memastikan proses pemerintahan berjalan dengan benar sebagai salah satu pilar demokrasi," jelas Anies.

Namun, di sisi lain, media juga harus mengajak masyarakat mencerahkan dan mencerdaskan untuk menjalankan 3M dengan benar.

"Jadi ini adalah peluang sejarah yang harus diambil teman-teman media. Saya percaya pers Indonesia selalu jadi bagian penting dalam proses kebangsaan, proses perjalanan republik ini," kata Anies.

Dalam Konvensi Nasional Media Massa juga terdapat diskusi yang terbagi dalam dua sesi dengan tema berbeda. Pada sesi pertama mengangkat tema "Membangun Ekosistem Pers Nasional Yang Berkelanjutan" dengan sambutan dari Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dan Anies Baswedan.

Sementara pengisi diskusi adalah Menkominfo Johny G Plate, pengusaha media Hary Tanoesoedibjo, Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia Anthony Wonsono, Australian Competition & Consumer Commission (ACCC) Merrin Hambley dan Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo. 

Komentar