ASKARA - Lembaga survei Index Politica merilis hasil surveinya terkait elektabilitas sejumlah calon yang dianggap layak menjadi calon presiden (Capres) tahun 2024 mendatang. 

Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menduduki posisi puncak dibandingkan beberapa tokoh lainnya.

Direktur Eksekutif Index Politica, Denny Charter menyebutkan, pihaknya memberikan dua pertanyaan terkait capres ini. Seperti dilakukan dengan top of mind dan kedua memberikan pilihan nama calon yang ada.

"Ini top of mind jika pemilihan presiden hari ini maka siapa yang anda pilih? Nah yang tertinggi ada Prabowo Subianto dengan 14,9 persen," kata Denny, dalam rilis survei Persepsi Masyarakat Terhadap Isu Politik dan Ekonomi Nasional, Minggu (7/2).

Urutan selanjutnya, ada Anies Baswedan 7,1 persen; Sandiaga Uno persen; Ganjar Pranowo persen; Agus Harimurti Yudhoyono persen; Gatot Nurmantyo 1, 7 persen; Ridwan Kamil persen; Tri Rismaharini 0,7 persen; Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen; Airlangga Hartarto 0,5 persen; Mahfud Md 0,5 persen; Muhaimin Iskandar 0,3 persen dan Giring Ganesha 0,3 persen.

"Sementara lainnya 9,1 persen dan tidak tahu/jawab 46,2 persen," urainya.

Untuk survei yang dilakukan dengan memberikan nama pilihan calon Presiden jika dilakukan pemilihan presiden hari ini, nama Prabowo Subianto masih paling banyak dipilih masyarakat.

"Nah, kemudian kita beri opsi lain lagi pertanyaanya sudah kita kasih pilihan Capresnya. Tertinggi itu ada Prabowo Subianto dengan 18.2 persen dan diikuti Anies 9,2 persen," jelasnya.

Setelah Prabowo dan Anies, ada juga nama seperti Sandiaga Uno 8,1 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen; Ganjar Pranowo 4,0 persen; Gatot Nurmantyo 2,6 persen; Ridwan Kamil 2,5 persen; Tri Rismaharini 1,4 persen; Khofifah Indar Parawansa 1,1 persen; Airlangga Hartarto 1,1 persen; Mahfud Md 1,1 persen; Puan Maharani 1,0 persen; Muhaimin Iskandar 1,0 persen; Moeldoko 0,8 persen.

"Dan lainnya ada 8,0 persen, serta tidak tahu/jawab 32,7 persen," tandasnya.

Survei tersebut dilakukan mulai tanggal 18 Januari sampai dengan 28 Januari 2021. Sampel dilakukan menggunakan multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling dan margin of error kurang lebih 1,6 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen. 

Survei ini dilakukan kepada 1610 responden berumur 17 tahun atau lebih yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dengan wawancara tatap muka.