Siloam Hospitals Berbagi Informasi Terkini Penanganan Covid-19 ke Perwakilan Dubes di Indonesia
ASKARA - Melalui webinar bertajuk "Siloam Hospitals Grup Update Covid-19" yang digelar Selasa (26/1), manajemen Siloam Hospitals Grup berbagi informasi terkini kepada perwakilan sejumlah negara sahabat di Indonesia termasuk perwakilan duta besar.
Hadir juga perwakilan dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Norwegia, Prancis, Chile, Bahrain, India, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan serta Taiwan.
Kehadiran sejumlah perwakilan negara sahabat ini sebagai salah satu wujud akan eksistensi Siloam Hospitals sebagai salah satu jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia. Selain wujud tanggung jawab dengan aktif bersinergi bersama pemerintah, Siloam Hospitals turut aktif memperbaharui Informasi tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Salah satu caranya dengan membantu warga negara asing pun para diplomat yang sedang bertugas di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Chief Commercial Officer PT Siloam International Hospitals, Tbk. Varun Khanna menyampaikan sejumlah hal dan panduan yang terkait regulasi bagi warga negara asing dalam ikut mencegah pun menghindari wabah Covid-19 ketika tiba di Indonesia.
"Sebelum tiba di Indonesia, khususnya para sahabat perwakilan negara yang memiliki visa diplomatik sudah harus memiliki keterangan negatif Covid-19 dari negaranya melalui surat keterangan tes Swab PCR dengan validasi dua hari. Dan kami turut menyampaikan agar para sahabat mengisi kartu elektronik EHAC atau disebut Electronic Health Alert Card," tuturnya.
Menurut Varun Khanna, secara teknis para diplomat tersebut saat tiba di Indonesia kembali melakukan Swab PCR di bandara. Apabila hasilnya adalah negatif Covid-19 maka dilakukan karantina di hotel yang ditunjuk yang telah disiapkan pihak pemerintah. Isolasi berlaku selama lima hari dan dilanjutkan melakukan Swab PCR kembali sebelum menjalani tugasnya di Indonesia.
"Namun, Swab PCR itu harus hasilnya negatif ya," kata Varun Khanna mengingatkan.
Adapun, ketika dilakukan Swab PCR saat tiba di bandara dan didapatkan hasil positif terpapar virus corona maka para diplomat tersebut akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Penanganan Covid-19.
Penjelasan Varun Khanna ini termasuk ditujukan kepada warga negara asing pemegang Kitas/Kitap maupun diplomatik visa
Sesi Webinar yang disajikan dengan sangat interaktif ini turut menyinggung data terkini penanganan pandemi Covid-19. Adapun, melalui penanganan pasien Covid-19 di jaringan Rumah Sakit Siloam yang khusus menangani pasien Covid-19, Kepala Departemen Loyalty and Wellness Siloam Hospitals Grup dr. Laura Leandra menyatakan bahwa Siloam Hospitals telah merawat sejumlah 14.871 pasien sejak Maret 2020.
"Hingga saat ini terdapat 770 pasien Covid-19 yamg masih dalam perawatan di Siloam Hospitals. Bahkan cenderung meningkat hingga mendekati 95 persen dari 1004 ketersediaan tempat tidur," jelas Dokter Laura kepada peserta yang terlihat intens menyimak pemaparan data yang disampaikan Siloam Hospitals.
Testing Covid-19 Ikut Bantu Program Pemerintah Cegah Pandemi Covid-19
Pada sesi berikutnya terkait penanganan secara efektif melalui pengadaan tes Covid-19, PT Siloam International Hospitals Tbk. turut membantu program pemerintah dengan aktif mengadakan testing Covid-19.
"Secara rata rata kumulatif jumlah testing yang sudah dilakukan pihak kami yaitu pada rapid dan PCR test sejumlah 1436 per hari dan melalui tes antibodi sebanyak 4559 per hari. Disusul pengadaan tes antigen dengan rata rata 4781 per hari dan Moluculer Isothermal Test sebanyak 243 pasien per harinya," papar Charles Wonsono selaku kepala Divisi Strategy and Business Effectiveness Siloam Hospitals Group.
Pada sesi tanya jawab akan bagaimana cara Siloam Hospitals menangani pasien yang bergejala atau tidak bergejala Covid-19 diajukan Ibu Patricia mewakili Kedutaan Besar Inggris. Charles Wonsono menjawab bahwa skema assessment disampaikan oleh dokter yang menangani pasien.
"Kami memiliki skema penanganan bagi pasien yang bergejala Covid-19 dengan langsung ditempatkan pada rumah sakit khusus Covid-19. Adapun pasien yang tidak memiliki gejala khusus, kami akan melakukan skema isolasi terpantau dengan seksama dan berkelanjutan. Isolasi terpantau dapat dilakukan di sejumlah hotel yang telah berkerja sama dengan memenuhi syarat yang baik bersama pihak Siloam Hospitals," jelas Charles Wonsono.
Rumah Sakit Khusus Covid-19
Hingga saat ini, jaringan Rumah Sakit Siloam di Indonesia telah menyediakan empat rumah sakit khusus untuk penanganan pasien Covid-19 yaitu Siloam Hospitals Mampang di Jakarta Selatan, Siloam Hospital Kelapa Dua di Tangerang, Siloam Hospitals Paal Dua di Kota Manado, dan Siloam Hospitals Ambon di Maluku.
Dalam program berjalan, pada Februari 2021 Siloam Hospitals Bogor akan menerima pasien Covid-19 dengan kapasitas tempat tidur sejumlah 20 bed dan Siloam Hospitals Semarang serta Siloam Hospitals CITO di Surabaya akan menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.
Selain itu, unit Siloam Hospitals yang berada di Jambi, Palembang, Makassar, Balikpapan pun turut dilakukan penambahan gedung yang terpisah dari gedung utama guna pelayanan bagi pasien Covid-19 dengan rata-rata jumlah tempat tidur di atas 10 hingga 30 bed.
Layanan total tempat tidur meliputi Zona 1, Zona 2, Zona 3 dan Rumah Sakit Khusus Covid-19 sejumlah 4505 bed setelah penambahan dan konversi. Dan total tempat tidur Covid-19 sejumlah 1793 bed setelah penambahan dan konversi atau sejumlah 40 persen penambahan tempat tidur Covid-19 dari total tempat tidur yang dimiliki Siloam Hospitals.
Komentar