Usai Divaksin, Jokowi Bakal Lantik Listyo Sigit Jadi Kapolri
ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1). Pelantikan dilakukan usai Jokowi menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
"Pelantikan Kapolri juga rencananya akan dilakukan besok (Rabu hari ini, red), setelah Bapak Presiden menerima vaksinasi," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono melalui keterangannya, Selasa (26/1).
Komjen Listyo Sigit merupakan calon tunggal Kapolri yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal (Pol) Idham Azis.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkap, ada sejumlah alasan yang mendasari Jokowi memilih Sigit, mulai dari faktor kapabilitas hingga loyalitas.
"Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas, itu bagian dari semua itulah," kata Moeldoko di kantornya, Rabu (20/1).
Moeldoko mengatakan, seorang pemimpin puncak mempunyai tanggung jawab yang luar biasa. Tanggung jawab tersebut hanya dapat diemban oleh seseorang dengan kemampuan luar biasa pula.
Menurutnya kapabilitas dan kapasitas Listyo dalam mengadopsi berbagai persoalan sudah terbukti baik.
Tak hanya itu, lanjut Moeldoko, seorang pemimpin juga harus berjiwa loyal terhadap negara. Integritas atau sejalannya kata dengan perbuatan juga tak bisa ditawar.
"Jadi semua agregat dari indikator-indikator yang dikenali dari awal itu memuculkan sebuah agregat, dan agregat itu seseorang akan dipilih, begitu. Jadi bukan karena macam-macam, jangan diartikan macam-macam," ujarnya.
Komentar