Senin, 13 Mei 2024 | 04:35
NEWS

Fakultas Bisnis UKDW dan Faculty of Applied Sciences WNU Norwegia Jalin Kerja Sama Pengembangan Energi

Fakultas Bisnis UKDW dan Faculty of Applied Sciences WNU Norwegia Jalin Kerja Sama Pengembangan Energi
(Ist)

ASKARA - Penandatanganan kerja sama antara Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan Faculty of Applied Sciences Western Norway University, Bergen, Norwegia telah dilaksanakan pada Selasa, 19 Januari 2021. 

Penandatangan kerja sama dilakukan secara online oleh Manager Western Norway University of Applied Sciences Reidar Gronli dan Dekan Fakultas Bisnis UKDW Dr Perminas Pangeran M.Si.

Drs Purnawan Hardiyanto selaku Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis (PSEB) Fakultas Bisnis UKDW menyampaikan bahwa kerja sama ini sebagai pengejawantahan dukungan dan partisipasi aktif dunia akademis bersinergi terpadu dan berkesinambungan dengan pelaku usaha di bidang energi baru terbarukan (EBT) antara perusahaan Indonesia PT El Rose Brothers dengan perusahaan Norwegia yang tergabung dalam Hellenes House of Technology.

Adapun lingkup kerja sama kedua perguruan tinggi yang didukung oleh Norwegian Exchange (Norec), lembaga pemerintah Norwegia, dimaksud meliputi tetapi tidak terbatas pada tahapan penelitian dan pengembangan, prototipe hingga tahapan komersial yang akan berlokasi di Sukata Innoville, Baron, Gunungkidul, Yogyakarta.

Kerja sama antar universitas ini sekaligus merupakan wahana proses transfer teknologi dan menjadi bagian kolaborasi stakeholder pentahelix, yaitu sinergi antara akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.

Kerja sama antar universitas lintas negara dan benua ini meliputi pertukaran mahasiswa dan dosen untuk menunjang penelitian dan pengembangan bersama di bidang energi baru terbarukan (EBT), ekonomi, bisnis dan sosiologi yang mengacu pada nilai-nilai kearifan lokal Nusantara khususnya Yogyakarta beserta kajian dampak dari penerapannya.

Kedua universitas juga menyepakati bahwa sejatinya kerja sama akan melibatkan sebanyak-banyaknya stakeholder terkait dari dua negara secara aktif. Hal tersebut merupakan pengejawantahan dari gagasan Blue Green Movement pada tatanan kegiatan riil di Yogyakarta, Indonesia dan di Bergen, Norwegia.

Komentar