Bernilai Tinggi, Rudy Sumardi Ciptakan Bak Mandi Alami dari Material Gunung Salak
ASKARA - Perekayasa teknologi Rudy Sumardi kembali menelurkan karya inovatif yang mengesankan. Kini dia membuat bak mandi natural terbuat dari batu alam Gunung Salak.
Rudy mengatakan, tercetusnya ide membuat bak mandi tersebut karena banyaknya batu glundungan besar berserakan di lereng Gunung Salak dekat tempat tinggalnya.
Sehingga muncul ide untuk mencoba membuat bak mandi yang alami untuk menampung tumpahan air dari mata air Gunung Salak. Kemudian dia gunakan untuk kebutuhan sehari hari.
"Clop radanya, air pancuran yang jatuh dari gunung di tampung di bak yang terbuat dari batu ini," kata Rudy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/1).
Dia memanfaatkan peralatan lengkap yang ada di workshop-nya, mencoba secara perlahan mengupas batu ini dikerok menjadi lobang untuk tujuan tampungan tandon air alami.
"Butuh waktu dan tenaga pelan-pelan, kami rampungkan satu batu glundungan besar untuk dituntaskan imazinasi keren," tutur Rudy.
Untuk proses pengerjaan bak mandi alami itu terbilang tidak terlalu lama, karena hanya membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari.
"Akhirnya finishing membutuhkan waktu 5 hari, plus tambah pembuatan selama hampir 2 minggu dikerjakan santai bertahap," jelas Rudy.
Selain dapat dijadikan bak mandi, batu alam itu bisa dikreasikan menjadi karya lain untuk menunjang kebutuhan keluarga di rumah.
"Harapan saya bak mandi yang keren ini bisa dikembangkan model lain. Seperti wastafel dan bethtub dengan disesuaikan batu yang ada," ujarnya.
Dia yakin, hasil karyanya mempunyai nilai tinggi dan dapat diterima pengunaannya oleh masyarakat. Selain itu pasti akan memikat pencinta seni.
"Tentunya nilai jual akan tinggi ketika di jual dalam satu galery show," ucapnya.
"Sambil senyum dan bicara dalam hati mimpi ini kapan bisa terwujud ketika semua barang-barang karya saya, sudah jadi semua dan bisa dimanfaatkan untuk pencinta seni tinggi," tandas Rudy.
Komentar