Jumat, 17 Mei 2024 | 02:00
NEWS

FPI Dibubarkan, Hendropriyono: Hadiah Kebebasan dari Rasa Takut

FPI Dibubarkan, Hendropriyono: Hadiah Kebebasan dari Rasa Takut
FPI. (FB/Net)

ASKARA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono menyambut positif pembubaran FPI oleh pemerintah. 

Menurutnya, masyarakat merasa lega dengan keputusan itu karena terbebas dari kegiatan ormas yang kerap membuat resah tersebut. 

"Tanggal 30 Desember 2020 masyarakat bangsa Indonesia merasa lega karena mendapat hadiah berupa kebebasan dari rasa takut yang mencekam selama ini," tulis Hendropriyono melalui Instagram, Kamis (31/12).

Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan Sekolah Tinggi Hukum Militer itu menyebut bahwa setelah pembubaran FPI akan ada giliran organisasi yang melindungi eks. FPI dan juga para provokator. 

"Organisasi Pelindung ex FPI dan Para Provokator Tunggu Giliran," tulis Hendropriyono. 

Menurutnya, benalu demokrasi merupakan para provokator dan demagog termasuk dalam kejahatan terorganisasi atau organized crime.

Kegiatan dan aktivitas FPI telah dilarang pemerintah karena semakin jauh dari kehidupan masyarakat Pancasila yang toleran terhadap perbedaan. Rakyat kini bisa berharap hidup lebih tenang di alam demokrasi yang bergulir sejak 1998.

"Kegiatan kriminal yang terorganisir dengan kedok agama kini telah dihentikan pemerintah demi tegaknya hukum sekaligus disiplin sosial," kata Hendropriyono 

Tidak akan ada lagi penggerebekan terhadap orang yang sedang beribadah, terhadap acara pernikahan, razia di kafe-kafe, minimarket dan kegiatan lain-lain yang main hakim sendiri.

"Hanya dengan disiplin kita bisa mencapai stabilitas, dan hanya dengan stabilitas kita dapat bekerja untuk mencapai keamanan dan kesejahteraan bersama," tandas Hendropriyono.

Komentar