Rabu, 24 April 2024 | 14:50
NEWS

Perhatikan! Pesan Penting Doni Munardo untuk Pemimpin Daerah Antisipasi Lonjakan Corona

Perhatikan! Pesan Penting Doni Munardo untuk Pemimpin Daerah Antisipasi Lonjakan Corona
Doni Munardo (Dok BNPB)

ASKARA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta kepada pemangku kebijakan di daerah khususnya Provinsi Jawa Barat untuk dapat mengaktifkan kembali posko Covid-19 di seluruh Kabupaten/Kota.

Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif Covid-19 pada pergantian tahun baru 2021. 

"Menjelang tahun baru, mungkin diaktifkan kembali posko-posko di seluruh kabupaten/kota," pinta Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam keterangannya, Selasa (29/12).

Nantinya, posko tersebut dapat diisi oleh sejumlah petugas gabungan seperti dari unsur TNI, Polri, BIN, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya.

Doni berharap, bila terdapat informasi dari masyarakat terkait adanya pelanggaran protokol kesehatan, maka langsung dapat ditindak dan ditangani secara cepat.

Tak hanya itu, Doni mengatakan bahwa fungsi lain dari pada posko tersebut juga untuk melayani masyarakat dalam keadaan darurat kesehatan.

"Setiap posko isinya ada TNI/Polri kemudian unsur BIN, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan sebagainya," jelas Doni.

"Sehingga ketika ada informasi dari masyarakat itu segera bisa melakukan upaya untuk melakukan penertiban," tambahnya.

Meski seiring berjalannya waktu terdapat kecenderungan timbul setelah Gugus Tugas beralih menjadi Satuan Tugas. Sehingga membuat sebagian besar posko penanganan Covid-19 mulai ditinggalkan dan tidak aktif lagi.

Menurutnya hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingkat kelelahan para petugas maupun faktor kebutuhan dukungan logistik dan yang lainnya. 

Untuk itu, dia meminta agar hal itu kemudian dapat menjadi catatan pemerintah daerah dan segenap unsur terkait untuk dicarikan solusinya.

"Ada kecenderungan setelah Gugus Tugas beralih ke Satgas, poskonya sudah mulai kosong. Mungkin karena kelelahan juga dukungan logistik. Jadi mungkin ini menjadi catatan untuk Pangdam dan Kapolda untuk mengaktifkan kembali posko-posko," tandas Doni.

Komentar