Jumat, 19 April 2024 | 21:20
NEWS

KPK Bakal Telusuri Penunjukan Sritex dalam Proyek Bansos

KPK Bakal Telusuri Penunjukan Sritex dalam Proyek Bansos
Ilustrasi. (Dok. Tirto)

ASKARA - Komisi Pemberantasan Korupsi akan mendalami penunjukan PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex yang menjadi pelaksana proyek pembuatan tas kain untuk paket bantuan sosial Covid-19.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa salah satu upaya pendalaman dilakukan dengan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Penyidik masih akan melengkapi bukti, data dan informasi dengan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi," katanya dalam keterangan pers, Senin (21/12).

Saat ini, penyelidikan kasus korupsi bansos di Kementerian Sosial masih berlangsung. KPK pun masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi. 

"Kami memastikan setiap informasi akan digali dan dikonfirmasi pada saksi-saksi yang diperiksa," ujar Ali Fikri. 

Namun mengenai bukti yang telah diperoleh penyidik dari pemeriksaan saksi-saksi sebelumnya, dia enggan menyampaikan secara gamblang.

KPK sedang mendalami perihal penyusunan dan pelaksanaan kontrak pekerjaan bansos untuk penanganan Covid-19 yang melibatkan sejumlah pihak.

"Materi penyidikan tidak bisa kami sampaikan saat ini karena semua akan terbuka pada waktunya ketika proses persidangan yang terbuka untuk umum," jelas Ali Fikri.

Sebelumnya, disebut ada enam perusahaan yang diduga mengambil keuntungan dari proyek penyaluran bansos di Kemensos. Selama beberapa bulan terakhir mereka mendapat keuntungan proyek bansos dengan nilai anggaran rata-rata di atas Rp 300 miliar.

PT Sritex merupakan satu dari enam perusahaan yang ditunjuk Kemensos untuk menggarap pembuatan tas kain. Padahal, rencana awal proyek ini dijanjikan diberikan kepada perusahaan kecil (UMKM).

Disebutkan, nama Sritex muncul setelah mendapat rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo.

Komentar