ASKARA - Pihak kepolisian akan mengungkapkan hasil autopsi yang dilakukan terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam baku tembak dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek. 

"Nanti siang saya update khusus terkait autopsi," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, Jumat (18/12). 
 
Dikatakan Andi, penyidik sedianya telah menerima hasil autopsi sejak pekan lalu. Namun, penyidik perlu mempelajari hasil autopsi sebelum diungkapkan ke publik.

Sebelumnya, Penyidik Bareskrim Polri telah melakukan rekonstruksi kasus penembakan terhadap enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12) dinihari itu.

Proses rekonstruksi memperagakan 53 adegan, dikawal ratusan personel kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya. Rekonstruksi berlangsung selama lebih dari empat jam, mulai pukul 00.35 hingga sekitar 04.30 WIB.

Kadiv Humas Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan, rekonstruksi dilaksanakan dengan membagi empat titik lokasi kejadian.

Titik pertama lokasi kejadian ialah di jalan Interchange Karawang Barat dekat Bundaran Badami. Kemudian di jembatan Badami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat.

Titik ketiga lokasi kejadian ialah rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Terakhir atau di titik keempat lokasi kejadian, di Kilometer 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

Argo menjelaskan, rekonstruksi merupakan hasil dari berita acara pemeriksaan, petunjuk dan olah tempat kejadian perkara.