Jumat, 17 Mei 2024 | 04:49
OPINI

Yuk Kita Ke Belanda (Bag. 6)

Sinterklas atau Santa Claus ?

Sinterklas atau Santa Claus ?
Sinterklas dan Santa Claus

Artikel ini dipersembahkan untuk saudari Cempaka Dewi. Fijne verjaardag = Selamat Hari Ulang Tahun. Vandaag de Sinterklaas verjaardag = Hari ini Sinterklas ulang tahun.

Bagi para senior di Indonesia, mungkin masih ada yang bisa mengingat akan kehadirannya Sinterklas di masa itu. Maklum budaya Sinterklas di Indonesia diadopsi dari Budaya Belanda. Adik kandung saya Paulus sering dinobatkan untuk memerankan jadi Sinterklas, karena perawakannya yang tinggi besar dan wajahnya pun mirip sinyo.

Sinterklas adalah tradisi yang paling terkenal di Belanda, walaupun kenyataannya Sinterklas bukan orang Belanda tetapi orang Arab. Nama asli Sinterklas adalah Nicolaas yang lahir sekitar tahun 280 setelah Masehi di Patara, Turki. Nama Sinterklas berasal dari kata Sint (Santo) yang berarti orang suci bagi umat Katolik dan Klas dari namanya sebenarnya, Nicolaas.

Orang Belanda merayakan tradisi Sinterklas setiap tanggal 5 Desember, yaitu malam sebelum ia wafat. Perayaan Sinterklas di Belanda menjadi perayaan yang paling penting, lebih penting dari perayaan-perayaan lain, termasuk Natal. Pada hari Sinterklas ini, penduduk Belanda menghabiskan uang rata-rata sekitar Euro 130 atau dua juta Rupiah untuk hadiah bagi keluarganya. Menjelang perayaan Sinterklas, rata-rata lebih dari 9,4 juta kg cokelat dan permen selalu terjual habis.

Legenda Sinterklas berawal saat Nicolaas mengadakan perjalanan ke tanah suci. Dalam perjalanan kapalnya dilanda angin ribut sehingga salah satu tiang layarnya patah menimpa kepala seorang kelasi. Naas, kelasi itu meninggal. Namun dengan doa Nicolaas akhirnya mampu meredakan angin ribut dan berhasil menghidupkan kembali kelasi yang sudah meninggal itu. Sejak saat itu Sinterklas dikenal sebagai Santo atau orang suci pelindung para pelaut.

Karena dulu Amsterdam adalah pelabuhan utama Belanda maka otomatis Sinterklas dijadikan orang suci atau Santo pelindung kota Amsterdam. Kebetulan pula para pelaut zaman dulu kebanyakan adalah orang Spanyol sehingga orang-orang Belanda meyakini bahwa Sinterklas berasal dari Spanyol dan selalu datang dengan menggunakan kapal laut. Selain itu, kebanyakan kelasi kapal dagang zaman itu adalah budak-budak dari Afrika sehingga Sinterklas juga memiliki pembantu berkulit hitam yang diberi nama Zwarte Piet (Piet Hitam). Namun sejak tahun 1930, Sinterklas mendapatkan saingan dari Amerika yaitu Santa Claus.

Sebenarnya Santa Claus adalah rekayasa perusahaan Coca Cola. Santa Claus berbeda dengan Sinterklas. Di seluruh dunia, orang merayakan Santa Claus menjelang Natal. Tubuh dan model pakaian Santa Claus seratus persen berbeda dengan Sinterklas. Sinterklas naik kuda putih sedangkan Santa Claus naik kereta yang ditarik oleh menjangan. Sinterklas berasal dari Spanyol dan Santa Claus berasal dari Kutub Utara.

Santa Claus juga tidak didampingi oleh pembantu Piet Hitam (Zwarte Piet). Karena jaringan promosi Coca Cola telah menyebar di seluruh dunia, maka Santa Claus jauh lebih terkenal daripada Sinterklas yang hanya dikenal di Belanda saja. Santa Claus juga memiliki tugas yang sama seperti Sinterklas ialah bagi-bagi kado untuk anak-anak. Namun waktunya beda, Sinterklas hanya sampai dengan tanggal 5 Desember saja, sedangkan Santa Claus mulai tugasnya menjelang Hari Natal.

Saat ini di Belanda sendiri budaya Sinterklas mulai di demo dengan alasan rasis, karena memojokan kaum kulit hitam dimana Piet Hitam sebagai lambang dari perbudakan ! hartelijk bedankt = terima kasih. Tot ziens = sampai jumpa.

Mang Ucup

Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar