Selasa, 07 Mei 2024 | 16:28
NEWS

6 Laskar FPI Tewas, KAMI Singgung Pancasila dan Desak Jokowi Bersikap Tegas

6 Laskar FPI Tewas, KAMI Singgung Pancasila dan Desak Jokowi Bersikap Tegas
Deklarasi KAMI (Askara/Dhika Alam Noor)

ASKARA - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengutuk peristiwa penembakan yang mengakibatkan tewasnya enam anggota laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) pengawal Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek, Senin kemarin (7/12). 

KAMI menyebut aksi penembakan itu sebagai teror brutal dan perbuatan kejam. 

"Tindakan demikian hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak Pancasilais (tidak berketuhanan yang maha esa dan berperikemanusiaan yang adil dan beradab)," tulis pernyataan resmi KAMI yang ditandatangani tiga presidium, Gatot Nurmantyo, Rochmat Wahab, dan M. Din Syamsuddin, di Jakarta, Selasa (8/12). 

Presiden Joko Widodo juga didesak membentuk Tim Independen Pencari Fakta untuk mengusut peristiwa tersebut secara obyektif, imparsial, dan transparan. Dengan begitu bisa disingkap pelaku dan pemberi perintah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. 

KAMI juga mendesak Presiden Jokowi mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun pimpinan Polri yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah tindakan pelanggaran hukum dan HAM berat itu.

Atas kejadian berdarah itu, KAMI menyerukan masyarakat untuk bersatu padu menghentikan Indonesia meluncur menjadi negara kekerasan dan antidemokrasi.

 

Komentar