Sabtu, 20 April 2024 | 12:51
NEWS

Remaja yang Terseret Ombak Pantai Citepus Masih Belum Ditemukan

Remaja yang Terseret Ombak Pantai Citepus Masih Belum Ditemukan
(Sukabumiupdate/Ist)

ASKARA - Satu pekan sudah pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan terhadap Dirfas (14) remaja asal Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. 

Dirfas hilang terseret ombak Pantai Citepus Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhan Ratu pada Minggu (29/11). 

Hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil, sejumlah kendala lapangan dihadapi tim SAR, utamanya cuaca buruk di perairan selatan Sukabumi. Selama ini pencarian dilakukan dengan menyusuri perairan menggunakan perahu SAR dibantu kapal nelayan. 

Area pencarian pun terus diperluas hingga belasan kilometer dari lokasi korban tenggelam. Sesuai prosedur standar (SOP), operasi SAR akan dihentikan setelah upaya dilakukan selama tujuh hari.

"Sesuai SOP pencarian sudah dilakukan selama tujuh hari operasi SAR dihentikan. Selanjutnya tim SAR gabungan akan melakukan pemantauan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi Faber Sinaga, Minggu (6/12).

Faber menjelaskan, selama proses pencarian tujuh hari ini, tim SAR gabungan mengalami sejumlah kendala. Cuaca kurang bersahabat sering melanda perairan Sukabumi hingga mengakibatkan proses pencarian terhambat dan kurang maksimal.

"Tim SAR gabungan sudah melakukan uapaya maksimal meskipun selama pencarian tim terkendala cuaca ekstrem. Gelombang yang tinggi, angin kencang dan hujan dalam beberapa hari ini terus mengguyur," katanya.

Menurut Faber, setelah berkordinasi dengan pihak keluarga dan unsur terkait yang tergabung dalam operasi SAR, saat ini pencarian dilakukan dengan pemantauan darat.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan nelayan dan HNSI, apabila ada tanda-tanda jasad korban ditemukan di tengah laut saat berlayar untuk segera menginformasikan tim SAR," jelasnya.

"Kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR dalam beberapa hari kemarin saya mengucapkan terima kasih. Semoga jasad korban segera ditemukan," tambah Faber seperti dilansir Sukabumiupdate. 

Komentar