Jumat, 19 April 2024 | 11:54
NEWS

IDI Jakarta: Sebaiknya PSBB Diperketat Lagi

IDI Jakarta: Sebaiknya PSBB Diperketat Lagi
Ilustrasi PSBB (Dok Okezone.com)

ASKARA - Tren penambahan kasus Covid-19 terus melonjak di Jakarta. Kondisi itu membuat sejumlah pihak khawatir, termasuk organisasi profesi kedokteran. 

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta menyebut, rumah sakit rujukan Covid-19 mulai penuh. Akibat kian bertambahnya pasien membuat tenaga medis kewalahan. 

"Sekarang kan pasien full semua di RS rujukan, jadi kalau ini berlangsung lama capek tenaga medis," kata Ketua IDI DKI Jakarta, Slamet Budiarto saat dikonfirmasi, Jumat (4/12).

Hal lain yang dikhawatirkan, jika tenaga kesehatan terjangkit virus Corona ketika menangani pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19. Maka itu akan memperburuk kondisi penanganan pandemi ini. 

"Apalagi kalau misal tenaga medis ketularan kan harus off, harus karantina," ucap Slamet.

Untuk itu, Slamet pun meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat. Sehingga laju penularan dan penyeraban Covid-19 dapat terkendali. 

"Sebaiknya PSBB diperketat lagi, ini efektif menurunkan infeksi," pinta Slamet. Pemprov DKI Jakarta terakhir menerapkan PSBB ketat pada 11 Oktober 2020. Namun kini, diberlakukan PSBB transisi.

Dinas Kesehatan DKI menyampaikan data Covid-19 di Jakarta pada, Kamis (3/12) terjadi penambahan 1.166 kasus baru. Berasal dari tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) dan data yang baru dilaporkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Sebanyak 1.108 kasus positif didapat dari hasil tes PCR terhadap 12.173 orang hari ini. Sementara 58 kasus sisanya berasal dari data laboratorium rumah sakit vertikal pada periode 27-29 November yang baru dilaporkan.

Secara total, telah ditemukan 139.085 kasus Covid-19 di Jakarta. Dari jumlah itu sebanyak 126.163 orang telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen dan 2.710 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,9 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen.

 

Komentar