Sabtu, 27 April 2024 | 09:25
NEWS

Mewaspadai Ancaman Serius Lahar Dingin Gunung Semeru

Mewaspadai Ancaman Serius Lahar Dingin Gunung Semeru
Gunung Semeru (Dok pakarberita.com)

ASKARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mewaspadai terjadinya banjir lahar dingin Gunung Semeru. Lahar dingin hal yang paling diwaspadai seteleh Gunung Semeru erupsi.

"Lahar dingin menjadi bahaya susulan yang harus diantisipasi. Banjir lahar dari puncak Gunung Semeru itu tidak bisa diperkirakan," kata Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Agus Triono, Kamis (3/12). 

Agus menjelaskan, saat terjadi hujan deras di puncak Gunung Semeru, petugas BPBD sudah melaporkan aliran air bercampur material vulkanis masuk di Besuk Kobokan, Besuk Sat dan Gladak Perak. Debit air di sungai meningkat bercampur lumpur, batu dan material vulkanis.
 
Dalam kondisi ini, petugas dan warga yang tinggal di Supit Urang, Oro Oro Ombo, Sumberwuluh, Gladak Perak sampai Pasirian diminta siaga. Pihaknya, kata Agus, memastikan banjir lahar dingin merupakan ancaman serius selanjutnya kendati erupsi bisa saja terjadi lagi sewaktu-waktu.
 
Pantauan terkini aliran lahar dingin terhenti di Curah Kobokan yang berjarak 11 km dari Gunung Semeru. Hujan intensitas tinggi, tambah Agus, ada sisi positifnya diharapkan mengalirkan endapan material vulkanis sekaligus membersihkan kawasan curah setempat.
 
"Kondisi aktivitas vulkanis Gunung Semeru sudah mereda. Namun, BPBD tetap menyiagakan petugas dan mendirikan tenda pengungsian termasuk menetapkan tanggap darurat bencana selama tujuh hari sejak erupsi," tandasnya.
 

Komentar