Jumat, 19 April 2024 | 13:13
NEWS

Pastikan Negara Hadir, Doni Munardo Tinjau Pengungsian Gunung Ili Lewotolok

Pastikan Negara Hadir, Doni Munardo Tinjau Pengungsian Gunung Ili Lewotolok
Doni Monardo disambut Wagub NTT, Josef Nae Soi di Kupang (Dok BNPB)

ASKARA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo meninjau pengungsian dan memberikan dukungan penanganan kepada masyarakat menghadapi erupsi Gunungapi Ili Lewotolok, NTT.

Dia dijadwalkan melakukan kunjungan kerja menuju posko penanganan darurat dan pengungsian di Kabupaten Lembata menggunakan helikopter BNPB pada, Rabu (2/12).

Kunjungan tersebut merupakan wujud bahwa negara hadir di tengah masyarakat, untuk memberikan dukungan dan pelayanan yang terbaik.

“Pelayanan publik yang baik adalah ketika negara hadir dan pemerintah beserta pejabatnya mampu melindungi jiwa masyarakat," kata Doni dalam keterangannya di Kupang, NTT, Rabu (2/12).

Sebagaimana yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Maka pelayanan publik yang baik ketika pemerintah beserta pejabatnya mampu melindungi jiwa masyarakat.

"Salus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” imbuhnya.

Selain mengunjungi pengungsian, BNPB juga akan memberikan dukungan penanganan erupsi Gunungapi Ili Lewotolok berupa 5 unit tenda pengungsi, 2 flexible tank, 2.000 paket family kit.

200 sandang, 500 perlengkapan bayi, 1.200 paket tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji,  200ribu masker kain, 4.000 matras dan 5.500 lembar selimut.

Doni Monardo berangkat dari Jakarta pada Selasa (1/12) pukul 20.00 WIB dan tiba di Kupang, NTT pukul 24.00 WITA. Setibanya di Kupang, Doni beserta rombongan disambut oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

Sebelumnya, Gunungapi Ili Lewotolok dilaporkan bererupsi pada Minggu (29/11) pada pukul 09.45 WITA dengan kolom abu teramati hingga kurang lebih 4.000 meter dari puncak gunung.

Adanya peningkatan aktivitas gunungapi tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunungapi (PVMBG) menetapkan status Gunung Ili Lewotolok menjadi Level III atau ‘Siaga’. Atas peristiwa tersebut sebanyak 5.830 jiwa telah dievakuasi ke 20 titik pengungsian.

Komentar