ASKARA - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III Jawa Bagian Barat memastikan stok dan penyaluran LPG 3 kilogram ke agen dan pangkalan berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Tangerang, Banten. 

Penyaluran dilakukan melalui 43 agen serta 883 pangkalan resmi Pertamina di wilayah Kota Tangerang.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, pada November ini, Pertamina menyalurkan tambahan pasokan LPG subsidi di Kota Tangerang sebanyak lebih dari 2000 tabung atau sekitar 3 persen dari penyaluran normal bulanan yaitu lebih dari 74 ribu tabung.

"Penambahan alokasi tersebut bersifat situasional. Kami terus melakukan pemantauan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Tangerang," kata Eko dalam keterangannya, Selasa (24/11).

Eko menambahkan, harga LPG 3 kilogram di pangkalan wilayah Kota Tangerang juga dipantau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 16 ribu per tabung. 

"Untuk mendapatkan harga sesuai dengan surat keputusan gubernur, masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina. Selain harga yang sesuai, masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya," jelasnya.

Untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram, perseroan bersama pemerintah daerah dan agen-agen LPG di Kota Tangerang terus berkoordinasi melakukan pemantauan stok dan penyaluran di lapangan.

Sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 104 Tahun 2007 Tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, LPG 3 kilogram bersubsidi diperuntukkan hanya bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro. Usaha mikro adalah usaha dengan aset maksimal Rp 50 juta dan omset maksimal Rp 300 juta per tahun.

Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran. (industry)