Warganya Tak Patuh, Pemkot Tangsel Perpanjang Aturan PSBB
ASKARA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, memutuskan memperpanjang aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 19 Desember 2020.
Perpanjangan ini dilakukan karena masih banyak warga yang tidak menjalankan protokol kesehatan.
"Dengan kesadaran protokol kesehatan baru mencapai 79 persen, masih jauh dari angka ideal yaitu 90 persen," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11).
Dijelaskan Airin, angka tersebut mengalami kenaikan dari periode sebelumnya yang hanya mencapai 73 persen. Namun menjelang akhir PSBB, jumlah kasus cenderung naik lantaran banyaknya masyarakat yang tidak disiplin serta tidak patuh terhadap imbauan protokol kesehatan.
"Kami pastikan bahwa seluruh kegiatan dengan melibatkan banyak orang harus dibatasi. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kluster baru dan menambahkan kasus baru terhadap jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangsel," ujarnya.
Sementara, sosialisasi mengenai protokol kesehatan terus dilakukan secara masif. Pemeritah terus memberikan edukasi serta rekomendasi dan pertimbangan zona merah untuk Tangsel. Kemudian semua fasilitas pelayanan kesehatan juga ditambahkan.
Airin menyampaikan, agar terhindar dari risiko terinfeksi, warga harus menjaga sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh sendiri bisa dibentuk melalui olahraga secara rutin, mencukupi asupan gizi. Mengonsumsi vitamin, melalui makanan yang mengandung vitamin A, E C dan Zinc.
Penggunaan masker, tambah Airin, juga harus sesuai dengan ukuran wajah. Juga pada saat tidak mengenakannya, masker dilarang untuk diletakkan di dagu. Airin juga mengimbau agar masyarakat Tangsel menggunakan masker dengan lapisan yang rapat dan dapat menghindari masker dengan bahan berongga.
"Kemudian gunakan masker yang bisa menutup hidung. Dan jangan pernah mengenakan masker yang menyisakan hidung atau hanya menutupi mulut saja. Sisi masker juga harus diperhatikan agar tidak terbalik saat dikenakan. Terutama masker medis yang memiliki dua sisi berbeda," tandasnya.
Komentar