Sabtu, 27 April 2024 | 03:18
NEWS

Antisipasi Letusan Merapi, Upaya Pencegahan Harus Lebih Awal

Antisipasi Letusan Merapi, Upaya Pencegahan Harus Lebih Awal
(BNPB)

ASKARA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menekankan upaya pencegahan harus dilakukan sejak awal dalam penanganan bencana. Begitu juga dalam mengantisipasi letusan Gunung Merapi. 

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, upaya pencegahan itu dibarengi dengan langkah mitigasi demi keselamatan masyarakat. 

"Ketika perencanaan ini belum optimal kita harus pararel dengan upaya mitigasi," katanya saat tactical floor game (TFG) di Yogyakarta, Kamis (19/11).

Doni juga mengapresiasi upaya bersama pencegahan maupun mitigasi yang telah dilakukan berbagai pihak. Hal tersebut merupakan langkah-langkah demi keselamatan masyarakat. 

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap para pemimpin daerah, tokoh masyarakat dan sukarelawan juga termasuk pengiat kebencanaan," ucapnya.

Pemerintah pusat akan terus melakukan pendampingan lebih baik kepada masyarakat terutama menyiapkan fasilitas, khususnya kepada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, dan disabilitas. 

Doni berpesan, warga yang berusia muda untuk selalu mengikuti perkembangan terkait ancaman potensi dan rekomendasi yang telah ditetapkan BPPTKG. 

Di sisi lain, Doni mengatakan, penyiapan fasilitas di tempat pengungsian seperti logistik, air minum, MCK, dan kebutuhan untuk ibu menyusui-ibu hamil untuk terus diperhatikan. 

Mengingat pandemi Covid-19 belum mereda, maka dia meminta untuk menerapkan protokol kesehatan dan memisahkan kelompok yang rentan terhadap tertularnya virus. 

"Dari mereka yang secara fisik tidak bergejala namun berpeluang sudah menjadi OTG, ini semuanya harus kita antisipasi," pesan Doni yang juga ketua Satgas Penanganan Covid-19. 

Belajar dari letusan sebelumnya, Doni berharap kegiatan perencanaan seperti TFG ini dapat diketahui semua pihak dan memberikan manfaat supaya penanganan bencana ke depan berjalan lebih baik.

Komentar