ASKARA - Pemandangan tak biasa nampak terlihat di atas Gunung Lawu, Jawa Tengah. Puncak gunung itu diselimuti awan membentuk menyerupai topi yang indah dan unik. 

Salah satu akun Instagram @agendasolo mengunggah gambar fenomena gunung bertopi dalam media sosial. Foto yang ditampilkan merupakan hasil jepretan dari pengguna media sosial bernama @rikaverrykurniawan. 

Dalam unggahan tersebut, terdapat sejumlah gambar dengan sudut pengambilan foto berbeda-beda. Sehingga fenomena gunung bertopi itu makin terlihat mengesankan. 

"Awan di Lawu, view dari kawasan Tawangmangu - Sarangan pagi ini," tulis akun Instagram @agendasolo, Kamis (5/11). 

Unggahan foto tersebut langsung dibanjiri komentar para warga net. Mereka terkesan dengan keindahan alam dan memuji kebesaran Sang Pencipta. Adapun yang menyebut bahwa kejadian itu pertanda bagus.

"Masya Allah pelukisMu Agung," tulis akun Instagram @srihartutyy.

"Kalau engga ada kabel keren banget pemandangannya," ucap akun Instagram @fernandaoo_

"Pertanda corona minggat," celetuk akun Instagram @jangkisfriend. 

"Merapi dan Merbabu juga begitu tadi pagi," timpal akun Instagram @wahyuhrjo. 

Gunung Lawu terletak di perbatasan Provinsi Jaa Tengah dan Jawa Timur termasuk kedalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Indonesia.

Memiliki ketinggian 3.256 meter dari permukaan laut (mdpl) yang merupakan gunung tertinggi keenam di pulau Jawa. Gunung Lawu memiliki 3 puncak, yaitu Puncak Hargo Dalem, Puncak Hargo Dumiling, Puncak Hargo Dumilah merupakan puncak tertinggi Gunung Lawu.

Fenomena serupa juga pernah terjadi tahun 2019, menampilkan empat foto gunung bertopi awan, yakni Gunung Lawu, Gunung Merapi, Gunung Arjuno, dan Gunung Merbabu. Unggahan itu dari akun @merapi_news.

Sebelumnya, sekumpulan awan yang membentuk topi juga terjadi di puncak Gunung Lawu pada Kamis (3/10) sekitar pukul 05.22 WIB dan menjadi perbincangan di media sosial.

"Tidak hanya Gunung Lawu, tapi Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Arjuno juga diselimuti awan lenticular di puncaknya tadi pagi," tulis akun Merapi News dalam twitnya.