ASKARA - Dua pria yang berfoto bugil di Alun-alun Suryakancana, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

Mengawali dengan perkenalan diri mereka berinsial E dan BR kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, khususnya masyarakat Jawa Barat dan para pendaki gunung di Indonesia.

Permintaan maaf keduanya secara terbuka disampaikan melalui rekaman video di media sosial. Video berdurasi 2 menit 5 detik itu diunggah oleh akun Instagram @prau_mountain.

"Mohon maaf kepada yang kurang berkenan dan tidak menyukai postingan saya dan E di Instagram pribadi milik kami, khususnya untuk masyarakat Jawa Barat dan juga teman-teman pendaki Indonesia," kata mereka, Sabtu (24/10).

Mereka ingin mengklarifikasi terkait foto bugil yang diunggah ke media sosial sebelumnya. Foto tersebut merupakan keperluan dari riset keduanya yang mengusung tema tubuh dan berekspresi.

Melalui riset, biasanya digunakan untuk menyuarakan hak individu dan diharapkan dapat mengubah sudut pandang masyarakat atau orang-orang di sekitar. 

"Jadi, nudis yang dimaksud di sini itu menyuarakan atau protes atau advokasi melalui tubuh yang biasanya disuarakan untuk hak-hak individu atau mungkin perjuangan gender, seperti itu," jelas BR.

Namun mereka mengakui kesalahan atas ketidakcermatan dalam menempatkan dokumen riset tersebut ke media sosial. Sebab konten foto itu bisa disalahgunakan dan diinterpretasi ulang sehingga bisa berbeda konteks dari maksud awal.

"Di sini kami belajar dari kesalahan sehingga mungkin ke depannya kita dapat lebih baik dan memilah apa yang harus kita posting. Serta lebih bijak dalam mem-posting sesuatu yang mungkin akan menjadi tidak baik nantinya,"jelas BR.

Permintaan maaf E dan BR nampaknya tidak disambut baik oleh warganet, khususnya pencinta alam. Sebagian besar warganet mendesak pengelola wisata gunung di Indonesia tidak menerima E dan BR.  

"Blacklist!!!," tulis akun @ryan_jeyzedef.

"Blacklist," senada dikatakan @aw.della

"sudah blacklist wisata sejawa aja biar kapok," saran akun @lord_dk2 ditutup emotikon tertawa mempermalukan.