Minggu, 05 Mei 2024 | 00:34
NEWS

Aksi 1310 Diklaim Diikuti 10 Ribu Orang, Polisi Sebut Hanya Seribu

Aksi 1310 Diklaim Diikuti 10 Ribu Orang, Polisi Sebut Hanya Seribu
FPI (wahidfoundation.org)

ASKARA - Demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja digelar Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak) NKRI yang menamakan diri Aksi 1310 di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).

Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin memperkirakan, massa aksi yang di dalamnya ada FPI, PA 212, dan GNPF Ulama, mencapai sekitar 10 ribu orang. 

Menurut Novel, jumlah massa itu semua berasal dari berbagai wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Perkiraan kurang lebih sekitar sepuluh ribuan, masing-masing daerah juga bergerak," kata Novel. 

Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebut, jumlah massa hanya sekitar 1.000 orang. Jumlah itu berdasar surat pemberitahuan aksi yang disampaikan ke Polda Metro Jaya.

"Pemberitahuan sudah, massanya hanya 1.000, tinggal tunjukkan apakah mereka 1000 atau bukan," tutur Irjen Nana Sudjana, Senin (12/10). 

Irjen Nana mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan personel mengamankan jalannya aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja yang akan digelar hari ini.

"Intinya kita (kepolisian, red) menyesuaikan dengan jumlah massa, untuk anggota dalam hal ini Polri-TNI sudah siap mengamankan aksi unjuk rasa," kata Irjen Nana.

Saat ditanya lebih lanjut soal jumlah personel yang disiapkan, Nana tak menjelaskan lebih lanjut. Dia hanya menyebut bahwa pihaknya siap mengamankan jalannya aksi. 

Nana juga mengatakan pihaknya akan memperketat pengamanan di sekitar Istana Negara yang akan menjadi lokasi digelarnya aksi demonstrasi tersebut.

"Khusus untuk di Istana tentunya kami maksimalkan untuk pengamanannya," pungkasnya. 
Polda Metro Jaya bersama TNI dalam hal ini Kodam Jaya pada Senin pagi telah menggelar apel pengamanan Ibu Kota. 

TNI-Polri juga telah menggelar simulasi pengamanan untuk mencegah terulangnya aksi unjuk rasa yang disusupi perusuh yang berujung dengan anarkisme. (ant/jpnn)

Komentar