Kamis, 25 April 2024 | 22:48
TRAVELLING

Tur Virtual Heritage Bangkitkan Geliat Wisata Budaya Nusantara

Tur Virtual Heritage Bangkitkan Geliat Wisata Budaya Nusantara
Ilustrasi. (Arjunawedabatik)

ASKARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penyelenggaraan wisata virtual bertajuk Traval Virtual Heritage yang dilaksanakan pada 26 September sampai 25 Oktober 2020.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan, pandemi Covid-19 membuat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif harus terus adaptif dengan perkembangan digital. 

Terselenggaranya perjalanan wisata secara virtual untuk membangkitkan kembali wisata tematik berbasis budaya dan komunitas.

"Kami sangat mendukung kegiatan virtual heritage. Karena kita tetap semangat untuk menginformasikan kepada wisatawan Nusantara serta mendukung pengembangan budaya dan komunitas di tiap daerah yang ada di Indonesia," jelasnya kepada Jumat (9/10).

Menurut Rizki, di masa mendatang, tren wisata bukan hanya melakukan perjalanan saja tetapi bagian dari memperoleh pengalaman. Ada pengetahuan yang bisa didapatkan ketika melakukan perjalanan. Selain itu wisatawan juga bisa terhubung dengan komunitas yang ada. Hal ini akan menjadi modal untuk pariwisata ke depan.

Kegiatan ini juga bagian dari upaya Kemenparekraf dan penyelenggara tur virtual dalam mempromosikan wisata heritage atau budaya Indonesia secara virtual. 

"Melalui virtual heritage ini kita dapat membangun impian, menciptakan inspirasi serta membuat keinginan untuk melakukan perjalanan wisata. Hal ini yang kita sebut dream now travel tomorrow," kata Rizki.

Penyelenggara tur virtual Julius Bramanto menjelaskan wisata virtual melibatkan komunitas dan para pelaku wisata dapat menjadi pilihan solusi dimasa pandemi. Agar roda perekonomian dan promosi wisata dapat terus berlangsung.

"Kami ingin memperkenalkan dan mengangkat para local heroes agar semakin dikenal dan dapat menjadi contoh. serta inspirasi bagi generasi muda terus berjuang dalam meningkatkan kembali pariwisata di Indonesia," jelas Julius.

Tur virtual ini mengangkat wisata tematik berbasis budaya dan komunitas di delapan titik yang tersebar di wilayah barat dan timur Indonesia dan didukung oleh para influencer Tanah Air. Seperti komunitas Kesengsem Lasem yang mengangkat Batik Tiga Negeri Lasem bersama Didiet Maulana, komunitas Lakoat Kujawas mengangkat Mollo Heritage bersama Rara Sekar, dan komunitas Rumah Cinta Wayang yang mengangkat Wayang Potehi bersama J Ryan Karsten.

Komentar