Kamis, 25 April 2024 | 05:04
NEWS

Hadapi Krisis Covid-19, Presiden Jokowi: Kita Harus Ikhtiar Sekuat Tenaga

Hadapi Krisis Covid-19, Presiden Jokowi: Kita Harus Ikhtiar Sekuat Tenaga
Presiden Jokowi. (Setpres)

ASKARA - Masa krisis akibat pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan oleh Indonesia melainkan juga melanda hampir seluruh negara.  

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Muktamar IV Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) secara virtual, Sabtu (26/9). 

"Muktamar Parmusi kali ini dilaksanakan dalam suasana berbeda di tengah bangsa kita menghadapi cobaan mahaberat dari Allah SWT. Dan umat manusia di seluruh dunia juga menghadapi hal sama," katanya dari Istana Kepresidenan Bogor.

Pertumbuhan ekonomi dunia juga melambat karena dampak pandemi. Laju ekonomi yang biasanya pada keadaan normal positif kini merosot secara tajam di negara-negara besar.

Tercatat pada kuartal kedua 2020, India minus 23,9 persen, Inggris minus 21,7 persen, Malaysia minus 17,1 persen, dan Singapura minus 13,2 persen.

"Dan di negara kita di kuartal kedua juga minus 5,32 persen. Padahal sebelumnya di kuartal pertama kita masih tumbuh positif 2,97 persen," tutur Presiden Jokowi.

Di tengah kondisi bencana non alam ini, Presiden Jokowi mengajak masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Cara itu telah membantu pemerintah karena dapat mencegah penyebaran Covid-19. 

"Kita harus terus berikhtiar, berikhtiar dengan sekuat tenaga untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Dan agar sekaligus membantu saudara-saudara kita agar tidak semakin terpuruk karena kesulitan ekonomi," ujarnya.

Sementara, data per 26 september, jumlah kasus Covid-19 di 215 negara sudah mencapai 32,7 juta orang. Total yang terpapar di Indonesia mencapai 266.845 orang sampai Jumat kemarin (25/9).

"Coba kita lihat di Amerika Serikat 7,2 juta orang, di India 5,9 juta orang, di Brasil 4,6 juta orang, di Rusia 1,1 juta orang," kata Presiden Jokowi.

Adapun, jumlah kematian di seluruh dunia saat ini sudah mencapai 991 ribu orang. Sedangkan jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia menembus 10 ribu orang.

Komentar