ASKARA - Sebuah akun Instagram @popstorindo mengunggah foto berisi surat nikah dan surat perjanjian cerai antara Ir. Soekarno dan Inggit Garnasih pada Rabu (23/9).

Pengelola akun itu Yulius Iskandar mengatakan bahwa surat cerai Soekarno hendak dijual oleh pemiliknya seharga Rp 25 miliar.

Pada Kamis (24/9), unggahan itu dihapus. Pemilik surat cerai itu yakni Tito Zeni Harmaen (73) merupakan anak dari pasangan Ratna Juami dan Asmara Hadi.

Ratna Juami alias Omi adalah anak angkat Bung Karno dan Inggit Garnasih. Sedangkan Asmara Hadi merupakan salah satu pejuang kemerdekaan.

"Itu awalnya tahun 1980-an Bu Inggit sendiri yang menyerahkan kepada saya untuk menyimpan kedua surat itu," kata Tito menerangkan awal mula dirinya menyimpan dokumen tersebut di kediamannya, kawasan Kopo Cibolerang, Kota Bandung. 

Selama 30 tahun Tito menyimpan dokumen pribadi Sang Proklamator dan sempat dibawa ke sejumlah pameran.

"Sempat dipublikasikan, sudah diperlihatkan di pameran, itu sudah. Itu untuk menyatakan bahwa betul Bu Inggit adalah dulunya pernah menjadi istri Bung Karno sebagai bukti penting. Dan selain itu juga ada surat cerai yang ditandatangani Soekarno dan Bu Inggit. Saksinya Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara dan Kiai Haji Mas Mansyur," jelasnya.

Tito mengatakan, dokumen tersebut pernah diminta oleh Pemprov Jawa Barat untuk dijadikan arsip sejarah saat Jabar dipimpin Gubernur R. Nuriana.

"Saya sempat setuju akan saya serahkan ke Pemprov Jabar tapi dengan kompensasi. Pada saat itu sudah masuk dalam APBD, nah APBD itu kan produk hukum antara legislatif dan eksekutif yang sudah sah secara hukum tapi nyatanya dibatalkan dengan segala alasan," bebernya.

Menurut Tito, dengan adanya penolakan, ia menganggap pemerintah tidak membutuhkan dokumen tersebut.

"Dengan adanya penolakan itu saya berhak mau diapakan benda itu walaupun tadinya saya nomorsatukan pemerintah karena saya tahu ini adalah menyangkut tokoh bangsa," katanya. (kesatu/tribunnews)